Rafly Shakur, Muaythai Fighter Professional Pertama dan Termuda Asal Purwakarta

Rafly Shakur (ketiga dari kiri) Muaythai fighter professional pertama dan termuda asal Purwakarta.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Muaythai fighter dari Phenom Muaythai Purwakarta Rafly Shakur (Phenomboy) 18 tahun, meraih kemenangan di debut fight muaythai professionalnya di Kelas Welter 66,7 KG, dengan menang TKO terhadap lawannya Reven Devta dari Proximo, Jakarta.

Rafly Shakur mejadi muaythai fighter professional pertama dan termuda asal Purwakarta usai menang dalam Kejuaraan Muaythai “Fight The Parc” yang dipromotori Ksatria Fight Indonesia & Triumph Fight, Body Sanction oleh Muaythai Professional Indonesia (MPI), Bertempat di Treehaus, Jakarta, Sabtu 29 Juli 2023.

Baca Juga  Indonesia Hajar Thailand di Pakansari

Coach Phenom Muaythai Purwakarta, Zia Haque mengatakan, kedua fighter menampilkan pertarungan sengit sepanjang pertandingan.

“Kedua fighter saling jual beli serangan, namun Rafly unggul dengan rentetan serang elbow yang merusak di awal ronde 1 dan 2, dengan bermain close range, berakhir di ronde 2 dengan TKO,” ujar Zia yang merupakan ayah Rafly Shakur ini, Selasa 1 Agustus 2023.

Baca Juga  Gagal Dapatkan Nolito, Barca Targetkan Dybala

Ini merupakan sejarah baru untuk dunia Muaythai di Purwakarta. Phenom Muaythai adalah Training Camp Sasana Muaythai pertama yang berdiri di Purwakarta.

“Dan kami sudah melahirkan petarung Muaythai profesional pertama dan termuda yaitu Rafly Shakur (Phenomboy),” ucap Zia.

“Dalam kurun waktu hampir 10 tahun ini hanya tempat kami yang aktif dan konsisten menurunkan fighter-fighter Muaythai baik amateur maupun professional, di ajang daerah, regional, maupun nasional,” kata Zia.

Baca Juga  Perbakin Purwakarta Lantik Purwa Shooting Club 2016-2019

Rafly Shakur sebelumnya aktif bertanding di kejuaraan-kejuaraan Muaythai berbasis pembinaan prestasi seperti kejurprov, kejurnas dan kejuaraan open lainnya.

“Ini adalah hasil pembinaan penuh secara professional dan indpendent oleh team phenomboy fight team, dan target ke depan Rafly akan terus dijenjangkan karir fightnya, serta akan dimanage, baik oleh team maupun managernya, untuk fokus di kancah kejuaraan-kejuaraan professional lainnya,” ucap Zia.