Musyawarah KONI Depok Alot
Foto : Musyawarah Olahraga Kota Depok (Musorkot) 2017 berjalan alot.
DEPOK, headlinejabar.com
Musyawarah Olahraga Kota Depok (Musorkot) 2017 berjalan alot. Muayawarah dalam rangka menentukan siapa ketua Komite Olahraga Nasional Indnesia (KONI) setempat ini diwarnai dengan hujan interupsi.
Interupsi sebagai bentuk protes karena salah satu calon ketua KONI Kota Depok sudah menjabat selama dua periode.
Usulan tersebut berasal dari beberapa pengurus cabang (pengcab) yang merasa ketua saat ini, sudah menjabat selama dua tahun. Sementara Anggaran Dasar Rumah Tangga (AD/ART) Koni Pasal 19 Ayat 3 disebutkan, massa periode ketua KONI hanya dua periode.
Hal inilah yang menjadi perdebatan sengit antar pencab. Pimpinan sidang yang dikoordinatori oleh Nina Suzana menyerahkan kepada nara sumber yaitu salah satu pimpinan KONI Jawa Barat untuk dapat memberikan masukan kepada para peserta pemilihan ketua KONI.
“Saya di sini tidak berpihak, untuk itu saya minta pendapat kepada tamu kita pimpinan KONI Jabar untuk dapat menengahi masalah ini,” ujar Nina, di tengah Musorkot Depok 2017 di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat, Sabtu (11/12/2017).
Wakil Ketua KONI Jawa Barat, Amin mengatakan, pihaknya akan bersifat netral dengan tidak memihak kepada salah satu calon ketua.
“Untuk masalah perdebatan pasal 19 ayat 3 saya serahkan ke pada floor saja karena memang pasal ini sedang digodok dan belum final,” paparnya.
Sementara itu Ali Rahman Ketua bidang Hukum KONI Jabar meminta waktu kepada pimpinan sidang untuk berbicara enam mata kepada bakal calon ketua Koni Kota Depok. Dilakukan untuk meredam susana yang kian memanas.
“Izin pimpinan saya minta waktu untuk berbicara kepada bakal calon,” jelasnya.
REPORTER : YOPI SETYABUDI
EDITOR : DICKY ZULKIFLY