Foto : Kiper utama Arema Cronus, Kurnia Meiga Hermansyah memilih mengakhiri kontraknya demi bergabung dengan klub Jepang, Gamba Osaka.

Setelah delapan tahun membela Singo Edan, akhir pekan lalu Meiga berpamitan dengan manajemen dan bakal terbang ke Negeri Sakura pada Februari nanti.

“Iya, Jumat malam kemarin. Meiga pamit mau gabung Gamba Osaka,” aku General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo, kepada wartawan, Rabu 27 Januari 2016.

“Kami sedih dan juga senang. Meiga sudah pastikan tidak memperpanjang kontrak yang habis Febuari nanti,” sambung dia.

Rudy memaklumi keputusan kiper utamanya tersebut. Mengingat situasi sepak bola Indonesia belum juga kondusif. Kendati, pelatih baru Arema, Milomir Seslija, meminta manajemen merayu kembali supaya Meiga tetap bertahan.

“Sebenarnya kami ingin terus mempertahankan Meiga di Kanjuruhan, tapi dia ingin situasi sepak bola yang lebih pasti. Delapan tahun adalah waktu yang tidak singkat dan kami berdoa semoga Meiga selalu meraih kesuksesan di Jepang,” lanjut Ruddy Widodo.

“Coach Milo menyesali kepergian Meiga, Meiga salah satu kiper terbaik di Indonesia,” jelasnya.

Kurnia Meiga adalah kiper Arema Cronus yang kurang beruntung sepanjang 2015. Selain dihantam cedera lutut yang mengharuskannya istirahat lama dari sepak bola, pesona sekaligus posisinya sebagai kiper utama Singo Edan juga mulai memudar dalam beberapa turnamen terakhir.

Di Piala Presiden, Kurnia Meiga hanya bermain tiga kali dan itu pun diwarnai blunder serta membawa Arema tersingkir di semifinal. Di Piala Jenderal Sudirman, situasi malah lebih parah karena kiper tim nasional tersebut hanya bermain sekali pada leg kedua semifinal kontra Mitra Kukar. Dan lagi-lagi Arema gagal ke final.

Selepas kepergian Meiga, pihak Arema belum menentukan siapa yang akan menggantikan posisinya. Semua keputusan diserahkan kepada pelatih baru dan pelatih kiper. Meski begitu, Arema masih memiliki dua penjaga gawang, yakni Ahmad Kurniawan dan I Made Kadek Wardana.(net/red)