JAKARTA, headlinejabar.com

Kejaksaan Agung (Kejagung) Indonesia hari ini menerima kunjungan Jaksa Agung Republik Turki Halil Yilmaz, di komplek Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Selasa (24/5/2016). Sejumlah poin pembahasan puin dibicarakan dalam pertemuan ini termasuk diantaranya sejumlah WNI kedalam ISIS melalui jalur Turki.

Rombongan diterima langsung oleh Jaksa Agung M Prasetyo. Pertemuan dilakukan secara tertutup.

Usai pertemuan, Prasetyo pun memberikan penjelasan terkait pertemuan hari ini. Yaitu membahas berbagai kejahatan Internasional, seperti terorisme, narkotika dan korupsi.

Khusus terkait terorisme, dimana sejumlah warga negara Indonesia (WNI) saat ini telah bergabung dengan ISIS. Prasetyo mengatakan dirinya telah meminta perhatian pemerintah Turki.

Ini dinilai sangat penting, mengingat Turki merupakan salah satu pintu masuk yang digunakan untuk memasuki wilayah ISIS oleh warga negara Asing, termasuk WNI.

“Saya sampaikan itu (soal wni gabung isis) saya sampaikan dan mohon perhatian pemerintahan turki melalui jaksa agung untuk memyimak dan mencermati adanya indikasi bahwa rekrutmen isis atas warga negara indonesia paling tidak dua kali kejadian menonjol terjadi direkrut melaui turki,” jelas Jaksa Agung, kepada headlinejabar.com di Jakarta.

Prasetyo juga menjelaskan akan menindaklanjuti pertemuan nya dengan Jaksa Agung Turki, dengan kerjasama konkrit dalam bentuk kesepakatan bersama.

Tidak hanya itu, Jaksa Agung Turki pun dijadwalkan akan meninjau fasilitas pendidikan dan latihan Kejaksaan di Ragunan, Jakarta Selatan, yang merupakan salah satu poin kerjasama hubungan Jaksa Agung Kedua Negara.(*)

Reporter : Yusuf Stefanus

Editor     : Aga Gustiana