Wapres JK Sebut Bencana Alam Ada Tiga Kategori

DEPOKheadlinejabar.com

Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam kata sambutannya di acara Pertemuan Ilmiah Tahunan Riset Kebencanaan (PITRB) ke 4 yang di gelar di Balairoom Universitas Indonesia mengatakan bahwa pentingnya koordinasi dalam hal penanganan bencana yang sering melanda Indonesia.

Di sampaikan Jk bahwa bencana alam yang ada di Indonesia terbagi menjadi 3 kategori dan kesemuanya saling berhubungan antara manusia dan alam.

“Bencana alam yang saya maksudkan adalah bencana alam itu sendiri lalu bencana alam karena ulah manusia dan kedua-keduanya yaitu bencana akibat manusia dan alam,misalnya akibat manusia yang sering menebang pohon lalu kemudian terjadi banjir,” jelasnya, Senin (8/5/2017).

Baca Juga  Pembangunan Bendungan Teritip Mesti Sinergi Antara APBN dan APBD

Lebih lanjut Jk menjelaskan bahwa tidak semua bencana alam yang ada bisa di deteksi oleh alat.

“Yang bisa kita lakukan adalah waspada karena tidak semua bencana di deteksi seperti bencana gempa kita tau Sumatera merupakan wilayah gempa tapi kita tidak pernah tau kapan,kalau untuk hujan badai,angin topan bisa kita deteksi,” paparnya.

Baca Juga  Blanko e-KTP Habis, Warga Purwakarta Diminta Sabar

Tidak hanya menjelaskan secata teknis masalah bencana tetapi Jk juga bercerita pengalamannya selama menjadi ketua penanganan bencana di Sumatera dan Jogyakarta,pihaknya juga sempat membandingkan banyaknya jumlah korban jiwa akibat gempa yang terjadi di wilayah Jogyakarta.

“Sama-sama gempa tetapi kenapa lebih banyak di Jogya ini karena waktu gempa yang berbeda di jogya itu subuh dini hari mangkanya banyak korban sedangkan di Sumatera terjadi waktu jam kerja tidak banyak orang padahal gempa lebih besar di Sumatera waktu itu,” tandasnya.

Baca Juga  Komjen Tito Janji Perbaiki Pelayanan Publik Berbasis IT

Namun demikian pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berpatisiapasi sehingga acara ini dapat terselenggara karena acara ini penting sebagai informasi kepada masyarakat bagaimana melakukan penanganan korban bencana.

“Kita tahu waktu penanganan korban bencana tsunami di Aceh Presiden Sby waktu itu mendapatkan penghargaan penanganan korban bencana dan ini bukan kabar gembira karena penghargaan korban bencana,” tutupnya.

REPORTER : YOPI SETYABUDI

EDITOR       : DICKY ZULKIFLY