Wapres JK Dituntut Prioritaskan Perhaian untuk Maluku Utara

JAKARTA, headlinejabar.com
Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba mendatangi Kantor Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Jl Veteran Jakarta Pusat. Kedatangan Gubernur Ghani guna meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan Provinsi Maluku Utara.
“Pertama alhamdulillah pak Wapres bisa menerima kami, Maluku Utara khususnya, anggota DPR RI kemudian DPD Provinsi Maluku Utara dan para bupati walikota semua hadir mengharapkan kepada bapak presiden dan pak Wapres untuk lebih memperhatikan maluku utara,” ujar Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba di Kantor Wapres JK, Rabu (4/5/2016).
Para pemimpin daerah di Maluku Utara, meminta Pemerintah Pusat untuk memprioritaskan pembangunan di bidang infrastruktur, transportasi, pertanian, pariwisata dan pelabuhan.
“Utamanya sementara kita galangkan rapat prioritas pembangunan, infrastruktur, kemudian seperti pelabuhan, transportasi, pertanian, perikanan, kemudian pariwisata. Barangkali ada hal-hal seperti itu yang in sha Allah kami harapkan,” tambah dia.
Usai pertemuan yang berlangsung tertutup untuk media itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan, perihal terkait kedatangan pemimpin daerah Maluku Utara ke kantornya itu.
“Teman-teman di Kaukus baik parlemen dan Pemda, gubernur menyampaikan beberapa hal tadi bagaimana kita membangun Maluku Utara. Daerah ini sebagai daerah kepulauan yang relatif baru dibanding daerah lain tentu harus mendapatkan perhatian yang cukup,” jelas JK kepada sejumlah wartawan.
JK menjelaskan, bagaimana pemerintah pusat membangun daerah di luar Jawa, dan sulitnya membangun daerah kepulauan. Program pemerinah saat ini memang memfokuskan diri bagaimana membangun luar Jawa lebih cepat.
Termasuk daerah daerah kepulauan, strategi membangun daerah kepulauan tidak semudah membangun pulau besar.
“Katakanlah di Jawa dan Sulawesi. Karena relatif biaya membangun itu lebih tinggi daripada yang lain, karena transportasinya harus mengirim barang juga lebih sulit dibanding daerah lain. Tapi bagaimanapun tetap harus diutamakan,” katanya.(*)

Reporter : Yusup Stefanus
Editor : Dicky Zulkifly
Baca Juga  Pemerintah Kembali Turunkan Harga BBM