Wagub DKI: Hati-hati Uang Palsu, Tukarkan Uang di Tempat Resmi

Foto : Wagub DKI Sandiaga setelah meninjau layanan kas keliling Bank Indonesia.

JAKARTA, headlinejabar.com

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, menjelang lebaran, sebaiknya masyarakat menukarkan uang di tempat resmi. Ada sekitar 160 titik yang telah disediakan Pemprov DKI dan Bank Indonesia (BI).

“Kan sudah ada 160 titik, silakan menukar uang di tempat-tempat resmi karena tidak dipungut biaya sama sekali,” kata Sandiaga setelah meninjau layanan kas keliling Bank Indonesia di Lapangan IRTI Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (24/5/2018).

Baca Juga  Anies Baswedan Tegas Segera Hentikan Proyek Reklamasi Teluk Jakarta

Layanan kas keliling BI menyediakan penukaran uang hingga pecahan rupiah kecil. Layanan ini tersedia hingga 25 Mei 2018 di Lapangan IRTI Monas. Di sana, tersedia 14 mobil layanan gerak yang berasal dari 13 perbankan, di antaranya BRI, Mandiri, BNI, BCA, BTN, CIMB Niaga, Bank BJB, Bank Mega, dan Bank DKI.

Baca Juga  Retakan Tanah di Matraman Makin Besar Tembok Kali Ciliwung Jebol

Kalau pun ada masyarakat yang terpaksa menukarkan uang di tempat tak resmi, Sandiaga mengimbau agar lebih berhati-hati. Musababnya, saat Ramadan atau menjelang lebaran biasanya marak peredaran uang palsu.

“Hati-hati penyebaran uang palsu karena satu dari tiga juta uang adalah palsu. Tetap harus waspada,” ujarnya 

Sandi menambahkan jumlah uang yang disediakan dalam mobil-mobil penukaran uang jumlahnya cukup besar.

Baca Juga  Pemerintah Tetapkan 111 Pulau Terluar

“Jumlahnya untuk DKI Jakarta cukup besar yaitu sekitar 22,8 persen dari Rp188,2 triliun total keselurahan, artinya sekitar lebih dari Rp40 triliun atau setengah dari ABPD Provinsi DKI,” tambahnya.

REPORTER : YUSUF STEFANUS
EDITOR : DICKY ZULKIFLY