Upacara Kemerdekaan, Presiden Jokowi Pinjam Kereta Kencana Ki Jaga Raksa Pemkab Purwakarta

Foto : Kereta Kencana Ki Jaga Raksa milik Pemkab Purwakarta, Jawa Barat, dipinjam sementara oleh Presiden RI Joko Widodo untuk membawa bendera merah putih pada puncak upacara kemerdekaan.(Redaksi)

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminjam sementara Kereta Kencana Ki Jaga Raksa milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat. Ki Jaga Raksa akan digunakan untuk membawa bendera pusaka pada puncak peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2016 di Istana Negara.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, peminjaman kereta kencana menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Purwakarta. Sebab kereta ini sebagai ikon Purwakarta yang menjadi cerminan refleksi sejarah kebudayaan.

“Kereta kencana ini ikon, khusus pada upacara peringatan hari kemerdekaan tahun ini bendera pusaka akan dibawa oleh Ki Jaga Raksa. Tentu, ini merupakan kebanggaan untuk seluruh masyarakat Purwakarta,” kata Dedi dalam acara prosesi pelepasan kereta kencana Ki Jaga Raksa di Bale Nagri, Kamis (11/8/2016).

Baca Juga  Presiden Jokowi: Negara dalam Keadaan Aman

Foto : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi melepas kereta kencana Ki Jaga Raksa di Bale Nagri untuk dibawa ke Istana Negara, Kamis (11/8/2016).(Redaksi)

Dalam upacara peringatan hari kemerdekaan mendatang, Presiden Joko Widodo telah berhasil memadukan unsur tradisi dan unsur kekinian dalam tatanan kenegeraan. Ini penting karena Indonesia memiliki tradisi kebudayaan yang kuat.

“Pak Jokowi memiliki intuisi kebudayaan yang luar biasa, intuisi ini mulai muncul dalam tatanan kenegaraan, saya kira ini bagus karena Indonesia ini kaya akan kebudayaan Nusantara. Nanti itu dalam upacara peringatan hari kemerdekaan, beliau ingin memadukan budaya militer kerajaan dan budaya militer kekinian,” kata bupati yang akrab disapa Kang Dedi ini.

Baca Juga  Menteri Saleh Resmikan Perluasan Pabrik IBR

Kereta Kencana Ki Jaga Raksa sempat disoal oleh salah satu ormas Islam. Dikatakan musyrik karena anggapan kereta ini tempat bersemayamnya Ratu Penguasa Pantai Selatan Nyi Roro Kidul.

Foto : Resepsi pelepasan Kereta Kencana Ki Jaga Raksa milik Pemkab Purwakarta, Jawa Barat, untuk diantarkan ke Istana Negara Jakarta.(Redaksi)

Namun kini, kereta kencana yang hanya setahun sekali dipakai pada setiap malam puncak Hari Jadi Purwakarta tersebut dipinjam sementara oleh orang nomor satu di Indonesia.

Terkait dengan ini, Kang Dedi berencana akan membuat upacara peringatan hari kemerdekaan yang serupa. Karena menurut dia masih sangat jarang upacara bendera yang memadukan unsur militer tradisional dan unsur militer modern.

Baca Juga  Bupati Dedi akan Berangkatkan 20 Pelajar ke Amerika

“Bukan tidak mungkin kita di Purwakarta melakukan hal yang sama seperti Pak Jokowi lakukan. Selama ini SOP upacara bendera selalu dinilai kaku dan membosankan. Kalau kita tambahkan ornamen tradisional tentu ini perubahan terhadap sejarah. Patut kita apresiasi tentunya,” ujar Dedi.

Dari informasi yang ada, kereta kencana Ki Jaga Raksa akan membawa bendera pusaka dan duplikat bendera pusaka yang akan dikibarkan di Istana Negara. Kereta kencana tersebut akan diarak dari lapangan monas menuju Istana Negara dalam rangkaian upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke 71.(*)

Editor : Dicky Zulkifly