Tokoh Muda Manca Negara Apresiasi Kepemimpinan Dedi Mulyadi

Eksekutif Direktur The Institute of Democracy and Education (IDE) Gugun Gumilar (tengah) bersama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan Pemuda Mancanegara

PURWAKARTA, HeadlineJabar.com Paparan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dalam ajang International Young Leaders Assembly (IYLA) di Markas PBB, New York Amerika Serika belum lama ini, mendapat sambutan yang luar biasa dari sekitar 150 para tokoh muda yang berasal dari 90 negara.

Eksekutif Direktur The Institute of Democracy and Education (IDE) Gugun Gumilar menanggapi, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi selaku pemimpin muda dalam hal ini sukses membangun peradaban.

Baca Juga  Pupuk Kujang dan PTPN IX Sepakati Kerjasama Pupuk Tebu

“Sangat menarik sekali, saya melihat dari aspek pembangunan revolusi mental anak muda dunia harus punya gagasan untuk mengubah mindset,” katanya.

Dalam paparan Kang Dedi Mulyadi, Gugun juga melihat bahwa, leadership dan karakter budaya yang beliau sodorkan dalam memimpin Kabupaten Purwakarta, bukan kebijakan tetapi sebuah gagasan mengenai perubahan cara berpikir, cara bersikap dan cara bertindak.

Baca Juga  KPK Periksa 2 Saksi Untuk Tersangka Idrus Marham

“Perubahan ini menjadi penting melihat tujuan bangsa Indonesia untuk mencapai kemajuan dan kemakmuran bersama,” tuturnya.

Menurut anak muda yang lahir dan besar di Desa Selaawi Kecamatan Pasawahan itu, perubahan yang terjadi sekarang ini sudah masuk dalam tiga konteks besar yaitu demorkasi, desentralisasi dan globalisasi.

“Era sekarang makin kompetitif dan diperlukan daya saing yang kuat agar keluar menjadi pemenang,” imbuh alimni pascasarjana University of Hartford Amerika Serikat ini.

Baca Juga  Tanpa Menduga, Ridwan Kamil Terima Penghargaan WIPO

Menutup, Gugun mengatakan, harapan dari pidato Kang Dedi Mulyadi adalah anak anak generasi muda akan terpacu memliki kualitas hidup competitive advantage.

“Yakni, kecerdasan (brain power), visi dan mimipi-mimpi besar (dream), semangat pantang menyerah (spirit), dan rasa percaya pada kekuatan sendiri dan kekuatan dalam negeri (confidence),” pungkasnya.(dzi)