TMA Bendungan Jatiluhur Masih Normal

Foto : Direktur Operasi dan Pengembangan Perum Jasa Tirta II Jatiluhur, Antonius Aris Sudjatmiko

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Perum Jasa Tirta II Jatiluhur mencatat Tinggi Muka Air (TMA) di Bendungan Jatiluhur, saat ini berada dikisaran 92,66 meter diatas permukaan laut (mdpl).

Kondisi tersebut, menurut Direktur Operasi dan Pengembangan Perum Jasa Tirta II Jatiluhur, Antonius Aris Sudjatmiko masih dalam keadaan normal karena dalam posisi diatas kering.

Baca Juga  Indonesia-Serbia MoU Persetujuan Bebas Visa Bagi Pemegang Visa Diplomatik

“Batas kondisi kering berada dikisaran 85 mdpl. Sekarang masih diatas kering. Air yang masuk ke bendungan berada dikisaran 99,47 meter kubik perdetik dan air yang keluar berada diangka hingga 155 meter kubik per detik,” ujar Aris kepada awak media di Istora Jatiluhur, Kamis (20/9/2018).

Namun demikian, hal itu masih tidak banyak berdampak pada sektor irigasi. Pihaknya menegaskan masih bisa menjamin suplai air untuk irigasi di hilir. Termasuk pengaliran air ke Jakarta, Karawang serta daerah lainnya masih bisa dijamin hingga akhir tahun nanti.

Baca Juga  Presiden Resmikan Jembatan Terpanjang di Indonesia Timur

“Dengan kondisi ini, kini PJT masih bisa mengoperasikan turbin maupun pengiriman air seperti biasanya,” tuturnya.

Ia berharap beberapa waktu kedepan bisa terjadi hujan, hal itu agar TMA naik dan berefek pada keperluan operasional di tahun berikutnya. “Air yang dikeluarkan pun masih sesuai dengan permintaan. Kalau ada sawah yang kekeringan, mungkin itu area diluar target operasi waduk ini,” ucapnya.

Baca Juga  Mencari Sosok Kapolri Pilihan Presiden

Diketahui, tren penurunan air di waduk terbesar di Indonesia ini. Akan tetapi, penurunannya dianggap tidak terlalu signifikan, yaitu berkisar 10 sentimeter perbulan.(dik)