Tjahjo Kumolo, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Dapat Pin Kesetaraan Gender

Foto : Mereka mendapat pin Kesetaraan Gender (He For She) tahun 2016 dari Presiden Joko Widodo.

SERANG, headlinejabar.com

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendapat pin Kesetaraan Gender (He For She) tahun 2016 dari Presiden Joko Widodo.

Pin tersebut disematkan langsung oleh presiden saat puncak peringatan hari ibu di kawasan pusat pemerintahan Provinsi Banten, di Kota Serang, Senin (22/12/2016).

Pin tersebut disematkan menandai kampanye pelibatan laki-laki dalam aksi solidaritas untuk perempuan yang diinisiasi oleh UN for Women.

Tak hanya itu, ia pun dinilai memperjuangkan kesetaraan gender. He For She merupakan kampanye upaya memperluas komitmen laki-laki yang memberikan rasa aman dan nyaman kepada perempuan untuk memperoleh akses kesehatan, pendidikan dan ekonomi.

Baca Juga  Ini Formasi SOTK Baru di Lingkungan Pemkab Purwakarta

Pada peringatan hari ibu kali ini, lewat akun instagramnya Ridwan Kamil mengatakan selamat hari ibu 22 Desember.

“Selamat hari ibu 22 Desember. Ibu, insan mulia yang dari rahimnya peradaban manusia diteruskan, dari pengorbanannya kedamaian dunia dihadirkan,” tulis dia.

Dari kesabarannya cita-cita anaknya diwujudkan. “Dari doa-doa malamnya, keselamatan anak-anaknya dikuatkan,” tuturnya.

Di Jawa Barat, Pemkot Bandung dipandang peduli terhadap perempuan dan anak. Bandung menjadi kota penyelenggara program Three Ends dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Anak beberapa waktu lalu.

Baca Juga  Bandar Udara Internasional Kertajati Bisa Dipakai Mudik Lebaran Tahun Ini

Three Ends merupakan program untuk mewujudkan perempuan dan anak yang berkualitas mandiri dan berkepribadian. Program tersebut menyuarakan tiga hal yakni menghentikan kekerasan pada perempuan dan anak, menghentikan perdagangan manusia, dan memberikan keadilan akses terhadap ekonomi bagi perempuan.

Presiden Jokowi mengakui, perempuan di Indonesia punya peran dan andil besar bagi pembangunan Indonesia. “Peran ibu, peran perempuan sangat besar guna membangun bangsa Indonesia,” ujar Jokowi.

Presiden juga menyampaikan alasannya menunjuk perempuan untuk mengisi sembilan kursi menteri dalam Kabinet Kerja. Kata Jokowi, jumlah menteri perempuan ini lebih banyak dibandingkan Uni Emirat Arab.

“Saya memilih perempuan karena lebih jeli dan teliti dalam melihat berbagai persoalan. Perempuan tahan uji, dan tidak pernah mengeluh,” ungkapnya.

Baca Juga  Sejumlah Warga di Mukomuko Sakit Mata Usai Saksikan Gerhana Matahari Total

Menurutnya, peran penting perempuan dan ibu Indonesia adalah bagaimana menyiapkan anak-anaknya menjadi generasi bangsa agar lebih hebat.

Adapun sembilan menteri perempuan dalam kabinet Jokowi-JK itu adalah, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M Soemarno, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi, Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Reporter : Yusuf Stefanus

Editor : Dicky Zulkifly