SP3 Godang Tua Tak Lagi Jadi TPST

Foto : Kadis Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji.(Yusuf Stefanus – headlinejabar.com)

JAKARTA, headlinejabar.com

Pascadikeluarkannya SP3 untuk PT Godang Tua Jaya 21 Juni 2016 lalu, Godang Tua sudah tidak lagi menjadi TPST terbesar di Indonesia.

Pasalnya Godang Tua Jaya tidak melakukan investasi dengan tuntas. Sehingga ada kerugian DKI akibat dari kasus Godang Tua Jaya tersebut.

Baca Juga  Deregulasi dan Pelatihan e-commerce Jadi Sasaran Utama

TPST sudah tidak lagi bekerja sama dengan dinas kebersihan DKI, sebenarnya rencana kerjasama tersebut berakhir pada 2023. Namun karena pihak Gadong Tua banyak membuat kerugian akhirnya Pemprov DKI mengakhiri kerjasama tersebut.

Lebih jauh, sampah di Jakarta dalam sehari mencapai tujuh ribu ton, hal tersebut perlu penanganan cepat jika update teknologi tidak dilakukan maka akan menimbulkam masalah seperti hambatan pengolahan sampah masyarakat.

Baca Juga  PJT II Borong Penghargaan Indonesia BusinessNews Awards 2019

“Hasil audit kesimpulan dari BPK bahwa perjanjian kerjasama ini tidak saling menguntungkan. Lebih banyak merugikan Pemprov DKI, akhirnya mengeluarkan kebijakan untuk memutus hubungan kerjasama dengan Godang Tua,” jelas Kadis Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji, Selasa (26/7/2016).

Godang Tua sudah bekerjasama dengan Dinas Keberisihan DKI sejak tahun 2008 dan mereka selalu mengingatkan pihak Godang Tua untuk melakukan perbaikan menjelang audit. Namun hingga 2016 pihak Godang Tua masih saja tidak melakukan perbaikkan.

Baca Juga  Presiden: Kebijakan dan Peraturan Untuk Kesejahteraan Masyarakat

“Pelunasan finansial salah satunya dan update teknologi terbaru, dan saat ini masalah sampah ditangani Pemprov DKI per 19 Juli 2016 lalu,” pungkas Adji.(*)

Editor : Dicky Zulkifly