Soal Wanita Bugil Naik Motor di Pontianak, Ini Kata BNN
Foto : Ilustrasi.ISTIMEWA
JAKARTA, headlinejabar.com
Wanita tanpa busana yang nekat mengendarai sepeda motor di Pontianak, hingga saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. Diduga wanita tersebut memiliki halusinasi tinggi, dengan indikasi penggunaan tembakau gorila.
Heboh video yang beredar seorang wanita tanpa busana dengan mengendarai sepeda motor ,di kawasan Pontianak, Kalimantan Barat, pada minggu siang kemarin sempat menjadi viral di media sosial.
Wanita berusia 28 tahun terebut mengendarai sepeda motornya di sekitaran Bandara Supadio, Pontianak dalam keadaan bugil, dan menjadi perhatian masyarakat sekitar.
Diduga wanita yang ternyata merupakan wanita penghibur tersebut berprilaku demikian lantaran dalam keadaan pengaruh narkoba atau tembakau gorila. Seorang yang mengkonsumsi tembakau gorila, memang tingkat halusinasinya yang tinggi setelah mengkonsumsinya.
“Media sosial memang sering dihubungkan dengan tembakau gorila dengan perilaku pilot dengam perilaku pengendara,” ujar Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Slamet Pribadi, Selasa (17/1/2017).
Padahal kata Slamet, hal itu tidak ada hubungannya. Selain belum mengetahui detail, pihak BNN, menyebut tembakau gorila itu nama kekinian, nama kimianya adalah ab sehaminata.
“Itu termasuk jenis dan turunan kanabioit sinteti. Memang seseorang yang menggunakannya akan mengalami halusinogen, barangkali termasuk halusinogen. Kami kan sekarang di kamar, buka baju bisa terjadi,” ujar Slamet.
Pihaknya mengaku belum mendapatkan informadi lebih mendalam terkait kabar yang tetjadi viral di media sosial tersebut. BNN masih mencari hasil pemeriksaan dari pihak Kalimantan Barat.
“Secara resmi ke BNN belum. Tapi dari sisi media sosial sudah, pribadi-pribadi ya,” jelasnya.
Diketahui, wanita tersebut asal Sukabumi, Jawa Barat. Saat ini masih dalam pemeriksaan kepolisian. Polisi juga sedang mendalami kasus tersebut dengan pengungkapan kasus prostitusi online yang sebelumnya melibatkan dua SPG asal Bandung, Jawa Barat. Dimana jaringannya juga memasuki wilayah antar pulau.
REPORTER : YUSUF STEFANUS
EDITOR : DICKY ZULKIFLY