Islamic Development Bank (IsDB), memaparkan poin-poin penting dari laporan tahunan 2015 yang berisi berbagai aktivitas dan program IsDB yang dilakukan di negara-negara anggotanya, Senin (16/5/2016).
Laporan tahunan tersebut memberi gambaran mengenai berbagai kemajuan dan perkembangan yang dihasilkan dari kerjasama antara IsDB dan negara anggotanya, berdasarkan laporan tahunan,meski banyak tantangan yang dihadapi oleh negara-negara di tahun 2015,nilai bersih yang disetujui meningkat 13 persen menjadi USD 12,1 miliar di tahun 2015 dari USD 10,7 miliar di 2014.
Presiden IsDB and Chairman of the Board of Executive Director Ahmad Mohamed Ali bersama dengan Chief Economist IsDB Profesor Savas Alpay hadir dalam peluncuran ini,dan Menteri Keuangan yang juga hadir Bambang Brodjonegoro.
IsDB juga berkomitmen mendukung pemerintah Indonesia menghadapi berbagai tantangan pembangunan terutama dibidang infrastruktur.
Tak sampai disitu,IsDB menyediakan bantuan teknis untuk menciptakan sebuah sistem yang bisa mendukung pertumbuhan keuangan syariah kepada negara-negara anggota IsDB dan Non anggota.
Sekilas tentang The Islamic Development Bank adalah bank pembangunan multilateral. Didirikan pada Juli 1975 dan berkantor di Jeddah, Arab Saudi.(*)