Sensus Ekonomi di Kota Depok Sasar Semua Rumah

DEPOK, headlinejabar.com
Sensus Ekonomi (SE) Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2016 Kota Depok digelar dengan menurunkan sebanyak 3.352 petugas sensus. Kesemua petugas itu disebar di 11 kecamatan dan 63 kelurahan se-Kota Depok, Jawa Barat.
Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok Bambang Pamungkas mengatakan, dalam Sensus Ekonomi yang didata adalah semua rumah di wilayah Kota Depok. Baik yang memiliki usaha atau tidak. Tujuan Sensus Ekonomi ini adalah untuk mengetahui perkembangan ekonomi di suatu wilayah dan berskala nasional.
“Nantinya ke depan bisa dilihat perekonomian di Indonesia seperti apa dan itu melalui sensus ekonomi,” ujar Bambang kepada headlinejabar.com, Kamis (12/5/2016).
Bambang mengungkapkan, mekanisme sensus dilakukan dengan cara petugas sensus mendata per blok rumah warga. Dalam hal ini, blok yang dimaksud adalah bisa gabungan RT atau RW di setiap kelurahan.
“Satu petugas biasanya menangani 2 hingga 3 blok,” kata Bambang.
Nantinya, petugas sensus memberikan perkembangan laporan sensus yang sudah dilakukan. Selain itu, selama satu bulan ini ada tiga kali pertemuan di mana para petugas tersebut akan memberikan laporan.
Bambang juga menegaskan, petugas Sensus Ekonomi di Kota Depok adalah resmi dan memiliki identitas sebagai petugas. Masyarakat dipersilakan untuk mengecek identitas petugas sensus yang datang ke rumah. Setiap petugas juga dibekali dengan tas, rompi, topi, kartu identitas dan surat tugas.
“Warga bisa mengecek itu semua. Ini untuk mengantisipasi petugas sensus yang abal-abal,” tutur Bambang.
Pihak Badan Pusat Statistik Kota Depok belum dapat memetakan perekonomian di Depok seperti apa. Hal ini karena proses Sensus Ekonomi masih terus berjalan hingga akhir Mei nanti.
Bambang mengimbau kepada warga untuk turut berpartisipasi terhadap kegiatan Sensus Ekonomi ini.
“Kalau sekarang, belum tahu hasil akhirnya seperti apa. Namun, selama kurun waktu sensus yang sudah dilakukan, diperkirakan sepertiga data sudah selesai,” tutupnya.(*)

Reporter : Yopi Setyabudi
Editor : Dicky Zulkifly
Baca Juga  Kepala BNN Fokus Berantas Kasus Narkoba di Regional