Menjelang May day yang jatuh pada tanggal 1 Mae 2016 mendatang, sejumlah buruh Kota Depok bersiap untuk melakukan aksi dengan mengirimkan ratusan buruh yang mewakili dari seluruh serikat buruh yang ada di Kota Depok, Jawa Barat.
Koordinator Aksi May day Nasional Makbulah Fauzi atau yang lebih akrab di sapa Buya menegaskan bahwa May day bukanlah sebuah perayaan dari sebuah kemenangan tetapi merupakan peringatan dari sebuah nilai-nilai perjuangan panjang.
“Dalam May 2016 kita akan melakukan beberapa kegiatan diantaranya Aksi dan mediasi dari seluruh anggota di DPR khususnya komisi sembilan kemudian kita juga akan mengadakan kumpul bersamadi GBK nantinya di GBK kita akan tunjuka kepada dunia bahwa buruh di Indonesia masih ada dan masih berdaulat,” tegas dia, Jumat (29/4/2016).
Menurutnya peringatan May day 2016 ini adalah peringatan ditengah ketertindasan kaum buruh di Indonesia dengan lahirnya PP 78, upah padat karya dan tax amesty.
“Selain itu kita juga menuntut 26 nasib kawan kami yang saat ini masih menjadi tersangka di pengadilan negeri dan itu adalah salah satu dari tuntutan kami agar kawan kami di bebaskan tanpa syarat,” jelasnya.
Lebih lanjut dirinya juga menyampaikan bahwa pada saat May day nanti tidak seluruh daerah akan melakukan aksi unjuk rasa tetapi ada sebagian wilayah yang memperingati May day dengan aksi sosial.
“Bila ada yang melakukan aksi sosial kita juga tidak akan menghalang-halangi karena ruh May sebenarnya adalah sebuah peringatan dari sebuah perjuangan yang pernah di lakukan oleh para pendahulu kami di pergerakan buruh sebelumnya,” ujarnya
Kembali Buya menegaskan bahwa pada aksi May day satu juta umat akan berkumpul di Gelora Bung Karno untuk melakukan orasi.
“Estimasi massa sampai pagi ini yang sudah konfirmasi ada 39 ribu dari berbagai daerah seperti DKI,Jawa Barat,Jawa Timur,Jawa Tengah,Banten dan termasuk NTB akan hadir di GBK,” tutupnya.(*)
