RI 1 Tampung Kritikan DPR Soal Mega Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Foto : Grafis Presiden Jokowi menampung kritikan dari sejumlah pihak, termasuk DPR terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Sumber, istimewa

JAKARTA, headlinejabar.com

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendengar kritikan dari sejumlah pihak, termasuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengenai proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Hal ini menjadi bahan masukan bagi pemerintah.

Juru bicara kepresidenan, Johan Budi mengatakan, setelah peletakan batu pertama groundbreaking di Kebun Teh Mandalawangi Maswati Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat, beberapa waktu lalu, ada sejumlah masukan dari anggota DPR maupun kelompok masyarakat‎ mengenai proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Juga  PJT II dan Pemprov Jabar Sepakat Kembangkan Sektor Wisata Air

‎”Tentu ini didengar oleh presiden,” kata Johan Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/1/2016) dilansir sindonews.com.

Menurut Johan, seharusnya menteri terkait proyek itu merespons masukan atau kritikan tersebut. “Dan proses ini sebenarnya jangan dimaknai mendadak. Yang saya dengar, proyek ini sudah dibicarakan sejak setahun lalu,” ucapnya.

Termasuk, lanjut dia, mengenai izin analisis dan dampak lingkungan (Amdal). Amdal terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sudah dibicarakan sejak enam bulan lalu.

Baca Juga  Jawa Barat Diusulkan Berubah Nama jadi Provinsi Pasundan

“Kemudian setelah groundbreaking ada suara-suara yang berbeda, tentu ini masukan buat presiden ya untuk kemudian menanyakan kembali ke menteri terkait,” tandasnya.(sindo/red)