Foto : Prosesi pemakaman korban jatuhnya helicopter Bell 205 di Sleman Yogyakarta, Serda Yogi Risci Sirait (21) di Pemakaman umum Kalimulya tiga di Cilodong Depok,Jawa Barat, Minggu (10/7/2016).(Redaksi)

DEPOK, headlinejabar.com

Isak tangis mengiringi pemakaman korban jatuhnya helicopter Bell 205 di Sleman Yogyakarta, Serda Yogi Risci Sirait (21) di Pemakaman umum Kalimulya tiga di Cilodong Depok,Jawa Barat, Minggu (10/7/2016).

Melengkapi prosesi pemakaman di lakukan Upacara militer yang dilakukan di depan rumah duka di Gang Berkah, Situ Cilodong, Depok. Upacara militer dilakukan untuk serah terima jenazah dari keluarga kepada negara.

Serah terima jenazah dilakukan oleh pihak keluarga kepada negara dipimpin Inspektur Upacara Letkol CPN Trio Sesanda dari Skadron 21 Pondok Cabe. Hadir dalam upacara Danpus Penerbad Brigjen TNI Beny Susianto.

“Saya atas nama pemerintah ikut beduka cita sedalam – dalamnya kepada keluarga almarhum, semiga segala dosa dan khilap dapat diampuni. Dan keluarga yang ditinggalkan dapat menerima dengan tabah, tawakal, dan ikhlas,” kata Letkol Sesanda.

Foto : Prosesi pemakaman korban jatuhnya helicopter Bell 205 di Sleman Yogyakarta, Serda Yogi Risci Sirait (21) di Pemakaman umum Kalimulya tiga di Cilodong Depok,Jawa Barat, Minggu (10/7/2016).(Redaksi)

Selanjutnya jenazah almarhum diberangkatkan ke TPU Kalimulya, Cilodong, Depok. Seluruh pasukan kehormatan terdiri dari satu kompi berasal dari pasukan kehormatan Yonkaf 7 Sersus dan Skadron 21 Penerbad.(*)

Editor : Dicky Zulkifly