Foto : Direktur Uama PJB Muljo Adji dalam Peresmian PLTS Riset Cirata. PLTS Cirata dilengkapi fasilitas Green Energy campus (C-GEn campus)

PURWAKARTA, HeadlineJabar.com
PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Unit Pembangkitan (UP) Cirata meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Riset Cirata. PLTS Riset Cirata didesain khusus untuk keperluan riset tekait pengayaan pengetahuan dan pengalaman untuk pengaplikasian PLTS skala besar di Indonesia.

Direktur Uama PJB Muljo Adji mengungkapkan, PLTS Cirata dilengkapi fasilitas Green Energy campus (C-GEn campus) yang merupakan pusat studi pembangit energi baru terbarukan PJB. Tempat studi bagi pengembangan PLTS skala besar di Indonesia.

“Harga listrik PLTS makin kompetitif dan ke depan mampu bersaing dengan PLTU. Sinar matahari berlimpah di negeri ini, tapi belum dimanfatkan dengan optimal. Mari kita jadikan PLTS cirata ini sebagai tempat belajar dan bersinergi mengembangkan PLTS skala besar di indonesia,” ungkap Muljo Adji, Kamis (15/10/2015).

PLTS Cirata memiliki beberapa karakteristik unik yang berbeda dengan PLTS lain. Pembangkit ini kapasitas terbesar di Pulau Jawa. Teknilogi pembangkit pemakai Thin film CIS dengan efisensi tertinggi yang masih langka di Indonesia.

Dua jenis inverter dan dua jalur output dipasang pada PLTS itu. Sentral inveter dan string inverter dipasang pendapingan dan dibandingkan karakteristik tenik serta oprasionalnya sebagai bahan rekomendasi interter mana yang paling sesuai di indonesia.

Semetara itu Direktur PT PLN (persero) Nasir Sibayang menambahkan, energi listrik yang dihasilkan bisa dialirkan melalui dua jalur output. Satu jalur ouput mengarah ke jaringan PLTA cirata untuk kemudian diteruskan ke jaringan 500 kV.

“Jalur lainnya ke jaringan tegangan menegah PLN yang bersifat lokal. Kedua output itu untuk mengamati karakterstik PLTS pada jaringan yang berbeda,” ujarnya

Keberadaan PLTS cirata sejalan dengan komitmen PJB dalam mengembangkan pembangkit enrgi terbarukan. Belum lama ini PJB bekerja sama dengan belanda dan beberapa pemda mengembangkan pembangkit biomassa rumput laut.

“Selain itu perusahaan ini juga tengah menjajagi pengembangan pembangkit listrik te tenaga gelombang laut,” ungkap Nasir.(jem/dzi)