Presiden Tegaskan Keseriusan Indonesia Tangani Terorisme
SAUDI ARABIA, headlinejabar.com
Presiden Joko Widodo menghadiri Arab Islamic America Summit atau Konferensi Tingkat Tinggi Arab Islam Amerika yang dihelat di King Abdulaziz Convention Center, Senin (22/5/2017).
Presiden dijemput oleh Protokol Kerajaan Arab Saudi dan diantar untuk disambut oleh Raja Salman bin Abdul Aziz Al-Saud.
Seusai santap siang, 39 Kepala Negara/Pemerintahan yang hadir di KTT mengikuti sesi foto bersama pukul 16.45 WS. KTT ini sendiri diikuti oleh 55 negara.
Sebagaimana disampaikan dalam siaran pers Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Presiden didampingi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Pol Suhardi Alius.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, mengikuti santap siang bersama Raja Salman bin Abdul Aziz Al-Saud dan Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/KPN Andri Hadi.
Selain Raja Salman bin Abdul Aziz Al-Saud, Presiden Joko Widodo dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, tampak pula Sultan Brunei Sultan Hassanal Bolkiah, Raja Jordan Raja Abdullah II, Presiden Mesir Abdelfattah Said Al-Sisi, Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak turut serta dalam foto bersama.
Usai mengikuti foto bersama, Presiden menghadiri sidang pleno KTT Arab Islam Amerika yang dihelat di Conference Hall King Abdulaziz Convention Center.
Di forum ini Kepala Negara menyampaikan pesan dan berbagi pengalaman kepada dunia Internasional dalam upaya Indonesia melawan radikalisme dan terorisme. Presiden juga menyampaikan pentingnya kerja sama internasional dalam pemberantasan radikalisme dan terorisme.
Setelah menyampaikan pidatonya, Presiden dan rombongan akan menuju Pangkalan Udara King Salman, Riyadh untuk kembali ke tanah air.
REPORTER : YUSUF STEFANUS
EDITOR : DICKY ZULKIFLY