Presiden Pantau Latihan Tempur Angkasa Yudha 2016 di Natuna

Foto : Presiden Joko Widodo mengunjungi Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, dan memantau aktivitas latigan tempur Angkasa Yudha.

JAKARTAheadlinejabar.com

Mengawali agenda kunjungan kerja di bulan Oktober, Presiden Joko Widodo mengunjungi Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (6/10/2016).

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan lepas landas melalui Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU) Halim Perdanakusuma Jakarta dengan menggunakan Pesawat Khusus Boeing 737-400 milik TNI AU pada pukul 7.00 WIB.

Baca Juga  LRT Jakarta Tahap Awal Sedot APBD DKI Rp4,5 Triliun

Sejumlah agenda telah menanti Presiden Joko Widodo dalam kunjungan singkatnya selama satu hari penuh. Setibanya di Bandar Udara Ranai, Presiden Joko Widodo akan melakukan peninjauan Static Show Peralatan Tempur.

Usai mendapat paparan, Presiden Joko Widodo langsung menuju panggung acara untuk menyaksikan Manuver Latihan Tempur Angkasa Yudha 2016.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo juga diagendakan meresmikan Terminal Bandar Udara Ranai, yang terletak di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Baca Juga  JK : Asian Games 2018 Harus Cost Effective Agar Terhindar Dari Utang

Usai peresmian, Presiden Joko Widodo beserta rombongan melanjutkan perjalanannya menuju Selat Lampa dengan menggunakan Helikopter Super Puma. Di lokasi tersebut, Presiden Joko Widodo akan melakukan peninjauan pembangunan Cold Storage Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKT).

Setelah itu, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombingan meninjau Dermaga Apung serta Dermaga Beaching TNI AL.

Baca Juga  Pintu Perlintasan Stasiun Tebet Jakarta Ditutup

Perumahan Zipur dan Marinir menjadi lokasi peninjauan terakhir yang akan dikunjungi Presiden Joko Widodo sebelum kembali ke Jakarta dan mengakhiri kegiatannya di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Turut mendampingi Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Kepulauan Natuna adalah Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.(*)

Reporter : Yusuf Stefanus
Editor : Dicky Zulkifly