Presiden Lantik Pamong Praja Muda IPDN

Foto : Presiden Joko Widodo melantik Pamong Praja Muda angkatan ke-23 2016 Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Bandung, Jawa Barat, Senin (8/8/2016).(Yusuf Stefanus – headlinejabar.com)

BANDUNG, headlinejabar.com

Presiden Joko Widodo melantik Pamong Praja Muda angkatan ke-23 2016 Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Bandung, Jawa Barat, Senin (8/8/2016).

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak ke Bandung dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Baca Juga  Presiden Jokowi Yakini LRT dan MRT Rampung 2019

Tiba di Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara Bandung, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana langsung menuju dengan berkendaraan mobil.

Tahun lalu, saat melantik Pamong Praja Muda di tempat yang sama, Presiden Jokowi mengatakan bahwa para lulusan IPDN harus bisa mengajak masyarakat dalam upaya revolusi karakter bangsa karena revolusi karakter memerlukan keikutsertaan masyarakat.

“Kita wujudkan pamong praja yang mau bekerja untuk rakyat, bergotong royong dan mau melayani rakyat bukan dilayani rakyat,” kata Presiden saat itu.

Baca Juga  Presiden Minta Hormati Langkah Hukum Ahok

Presiden berencana akan memberikan sosialisasi tax amnesty di Bandung. Bandung menjadi kota keempat yang dipilih Presiden untuk mensosialisasi tax amnesty setelah Surabaya, Medan dan Jakarta.

Selain memimpin langsung sosialisasi tax amnesty, Presiden juga memimpin langsung pengawasan dari pelaksanaan tax amnesty.

“Pelaksanaan amnesti pajak akan saya awasi sendiri. Saya akan bentuk task force dengan melibatkan BPKP dan intelijen, agar ada kenyamanan dari wajib pajak yang datang ke kantor pajak atau pun ke bank. Petugas pajak saya awasi. Jangan main-main!,” ucap Presiden dalam beberapa kali kesempatan.

Baca Juga  TMA Bendungan Jatiluhur Masih Normal

Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam perjalanan menuju Bandung, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.(*)

Reporter : Yusuf Stefanus
Editor : Dicky Zulkifly