Presiden Kecewa Masih Ada Tindak Korupsi di Tubuh Peradilan Negara

Foto : Presiden Jokowi usai membagikan Kartu Indonesia Pintar di SMK Negeri 2 Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (27/1/2017).

KULON PROGO, headlinejabar.com

Presiden Joko Widodo mengungkapkan kekecewaan masih ditemukannya tindakan korupsi di tubuh peradilan negara. Kekecewaan tersebut disampaikannya saat menjawab pertanyaan jurnalis terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap salah seorang hakim Mahkamah Konstitusi.

Baca Juga  Kepala Barantin Lepas Ekspor Perdana PT STP ke Brunei Darussalam

“Saya kira seluruh negara ini pasti kecewa. Semua pasti kecewa,” ujar Presiden Jokowi usai membagikan Kartu Indonesia Pintar di SMK Negeri 2 Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (27/1/2017).

Maka itu, kepala negara juga menyatakan bahwa reformasi di bidang hukum secara total harus dilakukan. Komitmen penegakan hukum di tahun kedua pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dapat dipastikan akan semakin digencarkan.

Baca Juga  Seskab Nyatakan Proyek Hambalang Belum Kantongi Amdal dan IMB

“Ya memang seperti tahapan yang sedang kita lakukan, ada sebuah reformasi di bidang hukum secara menyeluruh,” terangnya.

Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan informasi soal operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK tersebut. Selain seorang hakim Mahkamah Konstitusi, sejumlah orang lainnya turut ditangkap dalam operasi tersebut.

“Benar, ada operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK di Jakarta,” terang Agus.

Baca Juga  Indonesia-Tiongkok Tingkatkan Kerjasama Perdagangan

REPORTER : YUSUF STEFANUS
EDITOR : DICKY ZULKIFLY