Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua kementerian dan lembaga negara lain agar segera merealisasikan belanja di kuartal dua tahun 2016 ini. Dalam periodisasi kuartal satu laju pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 berada di kisaran 4,9 persen.
Presiden telah membahas persoalan ekonomi nasional dalam agenda sidang paripurna kabinet di Istana Negara, Selasa (10/5/2016).
Jokowi mengingatkan agar belanja modal dan barang segera dilakukan di awal tahun untuk menjadi trigger pertumbuhan ekonomi di pusat maupun daerah.
Presiden Jokowi turut menyindir, arahannya untuk membelanjakan modal dan barang hanya dilakukan oleh beberapa kementerian saja. Oleh karena itu, Presiden Jokowi menegaskan agar di kuartal kedua semua kementerian dan lembaga negara membelanjakan anggarannya untuk belanja modal dan belanja barang.
“Di kuartal kedua ini agar belanja modal betul-betul segera dikeluarkan, belanjakan, realisasikan oleh semua kementrian dan lembaga,” terang Presiden Jokowi.
Ada beberapa kementerian yang sudah membelanjakan proyek-proyek infrastruktur di awal tahun, Januari 2016 lalu. Presiden menegaskan, persoalan ini akan disampaikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Keuangan.
“Saya harapkan output dan outcame yang betul-betul terasa manfaatnya oleh rakyat. Sekali lagi, satuan tiga itu ada di eksekutif,” jelas Presiden Joko Widodo.(*)
