Presiden Instruksikan Kabupaten Kota Segera Keluarkan Uang yang Ada di Bank

Foto : Ilustrasi.(Istimewa)

JAKARTA, headlinejabar.com

Presiden Joko Widodo menginstruksikan kabupaten kota yang uangnya masih di bank segera dikeluarkan. Ini dalam rangka menyiapkan raihan target 3,5 persen inflasi nasional pada tahun 2018 mendatang.

Presiden menilai, pertumbuhan ekonomi penting namun inflasi juga tak kalah penting. Jadi, pemerintah pusat maupun daerah dapat mengendalikan inflasi.

“Pertumbuhan ekonomi penting, tapi inflasi juga sangat penting, saya senang tiap tahun ada kesadaran kita bahwa inflasi harus dikendalikan,” kata Presiden Jokowi, Kamis (4/8/2016).

Baca Juga  Insiden Mako Brimob Lima Anggota Tewas

Tak hanya itu, yang lebih mengagetkan setelah Presiden Jokowi membuka 10 provinsi yang dananya masih disimpan di bank. Presiden membeberkan sejumlah kabupaten kota yang juga menyimpan dana di bank. Jika inflasi 5 persen, rakyat punya uang dan belanja mudah.

“Kabupaten Bogor masih Rp1,9 triliun, Bandung Rp1,6 triliun, Bekasi Rp1,5 triliun, Tanah Laut Rp1,3 triliun, Kediri Rp1,39 triliun, Berau Rp1,37 triliun, Nias Rp1,31 triliun. Tolong ini segera dikeluarkan agar segera beredar di masyarakat. Tapi ikuti prosedur jangan main keluarkan saja, bukan seperti itu. Kita sudah sekarang buka-bukaan sekalian,” jelas Presiden Jokowi.

Baca Juga  Jasa Tirta II Pastikan Tampungan Bendungan Ir. H. Djuanda Aman Jelang Lebaran

Presiden lanjut membuka, Kota Medan memiliki endapan dana sebesar Rp2,27 triliun, Surabaya Rp1,85 triliun, T?Tangerang Rp1,36 triliun, Cimahi Rp1,52 triliun, Depok Rp1,31 triliun, Magelang Rp1,1 triliub, Tangerang Selatan Rp1,03 triliun, Serang Rp948 miliar, Mojokerto Rp917 miliar,” ungkap Presiden Jokowi.

Presiden mengaku sudah mendapat masukan dari Menteri Keuangan, untuk diungkap provinsi dan kabupaten kota yang dana masih besar di bank.

Baca Juga  Obat Sofosbuvir Lebih Murah Sembuhkan Hepatitis C

“Saya sudah dibisikin Menkeu, dan  sesuai yang saya sampaikan tahun lalu, bahwa nanti kalau simpanan masih seperti ini, beberapa kabupaten kota sudah kita terbitkan surat utang, kalau masih gede seperti ini ya surat utang akan tambah banyak,” ujar Jokowi.(*)

Editor : Dicky Zulkifly