Presiden: Ekonomi Masa Depan, Bergerak ke Industri Lifestyle

Foto : Presiden: Ekonomi Masa Depan, Bergerak ke Industri Lifestyle.

TANGERANG, headlinejabar.com

Presiden Joko Widodo menghadiri pembukaan Rapimnas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Tangerang, Banten, Jumat (10/3/2018)

Dalam sambutannya Presiden mengatakan banyak potensi yang dimiliki oleh para pengusaha muda dan dapat membuka lapangan kerja.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan dalam pembukaan Sidang Dewan Pleno II dan Rapat Pimpinan Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tahun 2018 di Tangerang, Banten.

Baca Juga  Kemendikbud Ristek: Seluruh Ekosistem Pendidikan Mesti Dilindungi BPJamsostek

Presiden mencontohkan salah satu gerai makanan “Warunk Upnormal” yang disebutnya mampu memadukan antara industri makanan dan minuman dengan industri gaya hidup. Pola seperti itu yang menurut Presiden akan dapat berkembang di masa yang akan datang.

“Ekonomi masa depan sekarang ini bergerak ke Industri lifestyle,saya lihat selain tempat nongkrong (upnormal) juga menyajikan makanan dan minuman dengan varian yang sangat banyak,saya kira bisnis-bisnis seperti ini yang akan berkembang dengan baik,”ujar Presiden.

Baca Juga  ASN Tidak Netral, Dikenakan Sanksi Berat Berupa Pemecatan

Lebih jauh Presiden mengungkapkan,Kreatifitas anak bangsa juga disebutnya tidak kalah dengan buatan luar. Apalagi, banyak pengusaha muda lokal yang kini mulai melirik kreasi-kreasi tertentu yang belum banyak disadari potensinya oleh banyak pihak.

“Sepeda motor yang custom made, hal seperti ini yang belum banyak dilihat oleh pengusaha-pengusaha kita. Kalau ini bisa dikembangkan dalam jumlah yang besar, saya meyakini kalau ekonomi kita bisa lebih baik,”ungkapnya.

Baca Juga  Presiden : Ini Uang Rakyat. Bekerja yang Baik, Pasti Akan Saya Periksa

Oleh karenanya, Presiden meminta kepada para pengusaha-pengusaha muda Indonesia, utamanya bagi para pelaku usaha rintisan agar jeli melihat setiap peluang yang sebenarnya masih sangat terbuka lebar.

REPORTER : YUSUF STEFANUS
EDITOR : DICKY ZULKIFLY