Presiden Beri Arahan Pada Ratusan Babinsa dan Bhabinkamtibmas
Foto : Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dengan jajaran TNI dan Polri se-Solo.
SOLO, headlinejabar.com
Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dengan jajaran TNI dan Polri se-Solo Raya di Hotel Alila, Solo, Jawa Tengah. Dalam pertemuan yang dilakukan secara tertutup dengan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkatibmas) tersebut, Presiden didampingi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Setelah pertemuan, presiden menjelaskan kepada jurnalis bahwa dirinya ingin bertemu dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas karena mereka memiliki tugas yang penting, berhubungan langsung dengan keamanan, memelihara ketertiban serta deteksi dan pencegahan dini.
“Merekalah yang pertama sering mendapatkan informasi baik yang berkaitan dengan kejahatan, keamanan dan terorisme. Mereka yang pertama, sehingga kalau cara mendengarnya benar, kejadian-kejadian yang tidak diinginkan itu bisa dicegah, ini preventif yang ingin kita lakukan,” kata Presiden Jokowi, Selasa (31/1/2017).
Selain itu, presiden menginginkan seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan aman. Oleh karenanya pertemuan ini digunakan juga untuk menyampaikan kebijakan dari Kapolri dan Panglima TNI.
“Jika informasi dari atas ke bawah itu bisa betul-betul lurus semuanya, sehingga ngerti semuanya, apa sih yang harus dilakukan. Oleh sebab itu perlu penyampaian langsung seperti ini,” kata presiden.
Adapun alasan pertemuan ini dilakukan dengan Banbinsa dan Bhabinkamtibmas se-Solo Raya karena dalam beberapa peristiwa terorisme tidak jarang terdapat pelaku yang berasal dari Solo.
“Kita tahu semuanya hal-hal yang berkaitan dengan terorisme, kalau saya mendapatkan laporan ada peristiwa (terorisme), pasti satu, dua ada yang dari wilayah Solo Raya. Sehingga kita memerlukan pendekatan-pendekatan yang lebih baik agar hal-hal yang tidak kita inginkan bisa kita cegah,” ucap presiden.
Turut hadir dalam silaturahmi ini, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
REPORTER : YUSUF STEFANUS
EDITOR : DICKY ZULKIFLY