Presiden Berharap Tol Terintegrasi dengan Pelabuhan dan Airport

Foto : Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian jalan tol ruas Ngawi – Kertosono.

MADIUN, headlinejabar.com

Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian jalan tol ruas Ngawi – Kertosono untuk Seksi 1 hingga Seksi 3 mulai dari Ngawi hingga Wilangan sepanjang 49,51 kilometer.

Presiden mengingatkan kembali bahwa pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah untuk mengejar ketertinggalan dari negara lain.

“Negara yang lamban pasti akan ditinggal negara lain. Investasi infrastruktur yang merupakan tahapan besar pertama yang kita kerjakan adalah salah satu fondasi penting yang sangat fundamental, yang kita harapkan nantinya kita bisa bersaing dengan negara-negara tetangga kita,”ujar Presiden di Gerbang Tol Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pekan kemarin.

Baca Juga  Polri Buka Keterlibatan Terduga Teroris dengan Jaringan Filipina Selatan

Kepala Negara mengakui bahwa Indonesia masih tertinggal dengan negara lainnya. Padahal dahulu, pembangunan Indonesia termasuk yang dijadikan contoh negara-negara lainnya, seperti dilansir dalam rilis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

“Sering saya jadikan contoh, tahun 1977 waktu kita membangun tol Jagorawi, semua negara melihat kita. Malaysia menengok Jagorawi seperti apa. Vietnam melihat kita. Filipina melihat kita. Tiongkok melihat kita,” ucapnya.

Baca Juga  Tahun Depan Pemerintah Pangkas Satu Juta PNS

Namun,Indonesia hanya mampu membangun sepanjang 780 kilometer jalan. Sementara Tiongkok yang dahulu mencontoh Indonesia, mampu memiliki 280 ribu kilometer jalan.

“Betapa kita sangat ditinggal jauh. Inilah yang ingin kita kejar secara cepat,” tuturnya.

Mengenai pembangunan jalan tol di Pulau Jawa, Presiden Joko Widodo memberi target kepada jajarannya agar pada akhir 2018 nanti pelabuhan Merak sudah terhubung hingga Pasuruan. Setahun setelahnya atau tahun 2019, pembangunan dilanjutkan hingga mampu mencapai Banyuwangi.

Baca Juga  Jabar Terbanyak Kepala Daerah Tertangkap KPK

“Setelah tol ini selesai saya kira Pak Gubernur dan Menteri akan bersama-sama mengintegrasikan jalan tol ini dengan pelabuhan, airport, dan kawasan ekonomi khusus. Semua tersambung sehingga mobilitas barang kita betul-betul kita tekan semua. Dengan itulah kita bisa bersaing,” ucapnya.

REPORTER : YUSUF STEFANUS
EDITOR : DICKY ZULKIFLY