Presiden Ajak Syukuri Kemerdekaan

Foto : Presiden dalam kesempatan zikir di istana kemarin.

JAKARTA, headlinejabar.com

Presiden Joko Widodo menghadiri zikir kebangsaan yang digelar di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Acara ini dilakukan bersama para ulama dan merupakan yang pertama kalinya digelar di Istana Kepresidenan. Acara ini juga sekaligus menandai dimulainya rangkaian kegiatan peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-72.

“Kita membuka peringatan kemerdekaan ini dengan mengucap syukur, memanjatkan doa kepada Allah. Di hari yang berbahagia ini kita memanjatkan doa bagi para pejuang, kiai, alim ulama, habib, serta para tokoh agama dan tokoh daerah dari seluruh Indonesia yang berjasa besar bagi bangsa dan negara kita, Indonesia,” ujar Presiden saat memberikan sambutan, Rabu (2/8/2017).

Baca Juga  Satgas TMMD ke-111 Tapin Datangkan Mekanik Alat Berat

Melalui zikir kebangsaan ini, Presiden bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan sejumlah menteri kabinet kerja mengajak bangsa Indonesia untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan yang telah diberikan Allah kepada kita.

Presiden mengatakan, inilah saat yang tepat bagi kita untuk meneguhkan komitmen dalam menjaga persatuan, kerukunan, toleransi, serta kerja bersama antara ulama dan umara untuk kemajuan Indonesia.

Baca Juga  Presiden Jokowi Anugerahkan Bintang Adipurna kepada Raja Salman

“Persatuan, kerukunan, dan kerja sama inilah keunggulan bangsa kita. Dengan dasar negara Pancasila, kita saling menghargai antarkelompok dan golongan. Dengan Pancasila, Indonesia yang majemuk ini bisa bersatu padu, rukun, saling menghargai, dan saling bekerja sama,” katanya.

Sementara itu, Ketua Majelis Zikir Hubhul Wathon, Kiai Mustofa Aqil Siradj, berharap agar zikir kebangsaan serupa dapat terus digelar di kemudian hari. Dia juga berharap agar majelis ini dapat menjadi wadah silaturahmi bagi setiap elemen bangsa.

Baca Juga  Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi Jenguk Brigadir Hanafi Korban Kekerasan Supporter

“Semoga zikir kebangsaan dapat menjadi wadah silaturahmi bagi segenap elemen bangsa, semoga persoalan bangsa dapat teratasi, semoga Indonesia menjadi Tanah Air yang tenteram dan damai,” pungkasnya.

Zikir kebangsaan ini dihadiri oleh ratusan ulama dan ribuan santri yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Beberapa ulama yang hadir di antaranya Ketua Majelis, Kiai Mustofa Aqil Siradj, Kiai Ketua MUI, Ma’ruf Amin, Kiai Maemun Zubaer, dan Kiai Miftakhul Akhyar yang memimpin jalannya zikir tersebut.

REPORTER : YUSUF STEFANUS
EDITOR : DICKY ZULKIFLY