Presiden: Agama jangan Dipolitisasi

SUKOHARJO, headlinejabar.com

Presiden Joko Widodo kembali menjelaskan pandangannya tentang hubungan agama dengan kehidupan bernegara. Sebelumnya Presiden sudah menyampaikan hal ini di Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah pada akhir Maret lalu.

Kali ini Presiden menjelaskan kembali pandangannya di Pondok Pesantren Kholifatulloh Singo Ludiro, Kecamatan Mojolasan, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (9/4/2017).

Intinya, Presiden tidak ingin memisahkan nilai-nilai agama dalam politik. Yang penting adalah, “Jangan sampai agama dipolitisasi menjadi komoditas,” kata Presiden.

Baca Juga  Sidak, Komisi IV DPR Temukan 1015 Kontainer Berisi Sampah Impor

Agama menurut Presiden, merupakan faktor penting dalam politik karena setiap keputusan kebijakan harus dilandasi dengan nilai-nilai kejujuran, nilai-nilai moralitas yang ada dalam setiap agama. Oleh karenanya politik dan agama harus beriringan dalam konteks yang benar.

Kebijakan yang diimbangi dengan nilai spiritualitas, nilai pengabdian dan nilai-nilai yang diajarkan agama, “Itulah sambungnya politik dan agama,” ucap Presiden.

Baca Juga  Sandi Berharap Indonesia Jadi The Best Food Asian Games

Presiden mengingatkan agar pernyataan jangan dicampuradukkan politik dan agama tidak disalahartikan. “Jangan dibelokkan. Masak politik tidak boleh dihubungkan dengan agama,” ujar Presiden.

Presiden Joko Widodo hadir di Pondok Pesantren Kholifatulloh Singo Ludiro untuk meresmikan masjid dan Gedung Sholawat.  Di akhir sambutannya, Presiden yang hadir bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengharapkan agar para santri dari Pondok Pesantren Kholifatulloh Singo Ludiro tidak hanya pintar mengaji, tapi juga memiliki pendidikan yang baik dan dibekali keterampilan vokasional.

Baca Juga  Turut Serta Kunjungan ke Turki dan Jerman, Keluarga Jokowi Tak Pakai Anggaran Negara

“Setelah selesai belajar di pondok, para santri juga memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat saat memasuki masyarakat, memasuki dunia kerja yang ada,” kata Presiden.

Di Pondok pesantren tersebut, Presiden Joko Widodo juga tak lupa mengadakan kuis berhadiah sepeda untuk para santri dan masyarakat yang hadir.

REPORTER : YUSUF STEFANUS

EDITOR      : DICKY ZULKIFLY