JAKARTA, headlinejabar.com

Menteri Sekretaris Negara Pratikno memimpin rapat yang dihadiri beberapa Menteri terkait dan perwakilan Kementerian/Lembaga di Ruang Rapat Kabinet, Gedung Utama, Kementerian Sekretariat Negara,  untuk membahas usulan Menteri Sekretaris Negara tentang pelaksanaan Pekan Peringatan Hari Lahir Pancasila.

Sebagaimana Keppres Nomor 24 Tahun 2016 yang menetapkan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila dan tanggal 1 Juni sebagai hari libur nasional, Mensesneg berharap agar pemerintah bersama seluruh komponen bangsa dan masyarakat Indonesia dapat memperingati Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni.

Pratikno mengatakan Hari Lahir Pancasila harus terasa secara nasional. Pancasila bukan hanya dihapalkan,melainkan harus diimplementasikan dalam kehidupan  sehari-hari, khususnya oleh generasi muda.

“Jangan hanya terasa saat di lapangan atau kantor-kantor Pemerintah saja. Apalagi hanya saat upacara saja,” jelas Pratikno, Kamis (4/5/2017).

Dalam paparannya, ada beberapa rangkaian kegiatan terkait pelaksanaan Peringatan Hari Lahir Pancasila yakni saat pra upacara (sebelum), upacara, dan pasca upacara (sesudah). Kelompok targetnya yaitu siswa, mahasiswa, masyarakat desa, hingga masjid, pesantren, dan lain-lainnya.

“Masing-masing Kementerian merancang programnya, akumulasi secara nasional seperti apa. Hiruk pikuk nasional, partisipasi publik meluas secara nasional. Tidak hanya momentum tapi berkelanjutan, fokus pada apa yang ditayangkan maupun dilombakan,” pungkas dia.

Akan dibahas Hal-hal teknis seputar perencanaan Pekan Peringatan Hari Lahir Pancasila pun turut dibahas. Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama,menyampaikan agar seluruh Kementerian dapat berkoordinasi sehingga acara yang akan dihelat puncaknya pada 1 Juni 2017 dapat berjalan lancar.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo; Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf; dan beberapa perwakilan Kementerian diantaranya Kementerian Luar Negeri.

Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan Kementerian Komunikasi dan Informasi. 

REPORTER : YUSUF STEFANUS

EDITOR       : DICKY ZULKIFLY