Foto: PMI Masih Lakukan Penyemprotan Disinfektan

PALU,headlinejabar.com

Tim Gabungan dari Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan penyemprotan disinfektan dibeberapa wilayah terdampak parah akibat gempa, tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah, salahsatunya di wilayah Tepi pantai kayumalue kelurahan Panau, Tawaili dan wilayah dampak likuifaksi di Petobo Atas (24/10).

“Operasi penyisiran darat ini dilakukan dengan melakukan penyemprotan atau fogging cairan disinfektan, fokusnya salahsatunya pada wilayah terdampak parah akibat dampak gempa,tsunami dan Likuifaksi di Palu,” kata Edo Salag Seorang Relawan PMI.

Menurutnya, penyemprotan ini adalah upaya antisipasi penyebaran penyakit di wilayah yang diperkirakan masih banyak menimbun jasad manusia. hal ini dilakukannya untuk membasmi vektor yang dapat mengancam kesehatan lingkungan.

“Dalam pelaksananya kita mengerahkan sejumlah personil dengan peralatan dan perlengkapan lengkap termasuk alat pelindung diri personil tentunya” tambah Edo.

Untuk bahan cairanya, Edo menambahkan, cairan disinfektan ini sangat efektif dan memiliki aksi yang cepat untuk membunuh semua mikroorganisme seperti virus bakteri, jamur. Selain itu cairan ini memiliki aksi residual yang lama dan dipengaruhi oleh bahan organik, Tidak beracun, tidak iritasi, tidak korosif.

“Dalam pelaksanaanya dilapangan, kitapun melibatkan warga lokal yang tahu persis kondisi wilayahnya dibantu relawan gabungan lainnya, selain itu akan terus melakukan penyisiran penyemprotan desinfektan di beberapa lokasi lainya,”pungkas edo. (yus/eka)