Foto : Ilustrasi.ISTIMEWA

JAKARTA, headlinejabar.com

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono melakukan inspeksi proyek Massive Rapid Transit (MRT) Stasiun Setiabudi, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2017).

Tampak pula Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana ikut bersamanya. Mereka mengenakan pakaian pelindung.

Soni Sumarsono mengajak Ketua DPRD DKI untuk meninjau langsung proyek jalur MRT. Peninjauan ini untuk melihat secara langsung kondisi dan proses pembangunan proyek raksasa tersebut.

Perkembangan proyek pembangunan terowongan MRT ini sudah mendekati target. Nantinya, MRT bakal menjadi kembanggaan Jakarta dalam mengurangi kemacetan.

“MRT menggembirakan, baik bawah maupun atas. Saya kira sudah melebihi target, hampir tidak ada masalah yang kita hadapi,” kata Sumarsono, di lokasi.

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi menanggapi, proyek raksasa MRT menggunakan anggaran yang besar. Lebih tepatnya, proyek ini menghabiskan sekitar Rp11 triliun.

“Ini kan proyek raksasa yang menggunakan anggaran besar. Jadi kita harus diskusi sampai sejauh mana,” kata Edi.

Lokasi pembangunan MRT di Kampung Bandan sampai ke Ancol Timur memakan biaya yang besar. Kendati itu, pihaknya berupaya mendalami sejauh mana realisasi di lapangan.

“Kita akan bahad dengan eksekutif lagi. Rp11,9 triliun, jadi kalau pakai APBD itu sama dengan Rp800 miliar per tahun,” ujar Edi.

Selain anggota dewan, peninjauan jalur MRT ini juga dihadiri oleh Sekertaris Daerah Saefullah, Walikota Jakarta Pusat dan Wali Kota Jakarta Selatan.

Proyek jalur MRT ini sudah memasuki tahap finishing, yang nantinya akan terhubung hingga ke Kampung Bandan, Jakarta Utara. Selanjutnya, jalur menuju Ancol Timur, Jakarta Utara, yang masih dalam tahap pembahasan.

REPORTER : YUSUF STEFANUS

EDITOR : DICKY ZULKIFLY