Foto: Palu Sulawesi Tengah

PALU, headlinejabar.com

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) memastikan kondisi listrik di Kota Palu segera membaik usai gempa dan tsunami (03/10).

PLN mengklaim 30 persen kondisi listrik di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), telah pulih usai gempa dan tsunami.

“Ini ditandai dengan sudah mengalirnya listrik PLN ke Radio Republik Indonesia (RRI) Palu, Korem Tandulako, dan Rumah Sakit Balai Keselamatan di mana sehari sebelumnya Palang Merah Indonesia (PMI) Palu sudah dialiri listrik,” ujar Direktur PLN Regional Sulawesi Syamsul Huda kepada wartawan.

PLN juga berhasil mengaliri listrik repeater Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, termasuk mengaliri listrik Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Tengah yang berada di Bandara Sis Aljufri, Palu.

PLN mengerahkan lebih dari 300 orang tim gabungan yang berasal dari berbagai daerah.

Diketahui, PLN berhasil memulihkan 14 penyulang yang sudah dialiri listrik dari total 45 penyulang.

“Selain itu, tim PLN AP2B (Area Penyaluran dan Pengatur Beban) Sistem Minahasa sedang melakukan proses perbaikan pada Gardu Induk (GI) Sidera dan Talise sehingga beriringan dengan perbaikan jaringan listrik di Kota Palu. Dalam waktu dekat listrik dari PLTA Poso dapat dialirkan ke pelanggan di Palu dan sekitarnya,” jelasnyan

Sebagai upaya awal untuk menggerakkan ekonomi Palu, PLN telah mengalirkan listrik 100 kW ke kawasan pertokoan Jalan Gadjah Mada. Syamsul berharap aliran listrik ini dapat dimanfaatkan pengelola toko untuk mulai melakukan perdagangan.

“Secara keseluruhan progres pemulihan listrik Palu akan terus meningkat seiring dengan perbaikan yang terus menerus dilakukan oleh tim gabungan PLN,” tutup Syamsul. (yus/eka)