PJT II dan Pemprov Jabar Sepakat Kembangkan Sektor Wisata Air

Foto : Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkunjung ke Waduk Jatiluhur.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta (PJT) II dengan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat bersepakat untuk mengembangkan sektor pariwisata air sebagai unggulan.

Jawa Barat sendiri merupakan daerah dengan jalur hidrologi terbesar di Indonesia karena berlimpah sungai, danau, waduk, dan irigasi.

Dengan begitu, jalur hidrologi punya nilai tambah karena tak hanya digunakan sebagai sumber air baku dan pertanian.

Salah satu lokasi yang akan disentuh adalah Waduk Jatiluhur. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkunjung ke Waduk Jatiluhur untuk melihat kondisi dan potensi sektor pariwisata air di Waduk Jatiluhur.

Baca Juga  Presiden Perintahkan Gubernur DKI Tekan Angka Pengangguran

“Pariwisata air akan menjadi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat dan Jasa Tirta II apabila dikembangkan secara serius dan dikelola dan ditata dengan baik,” ujar Ridwan Kamil pada acara Kunjungan Kerja di Waduk Jatiluhur, Rabu (19/6).

Menurut Ridwan Kamil, dengan memaksimalkan potensi wisata di Waduk Jatiluhur bisa turut meningkatkan kembali ekonomi warga lokal karena mayoritas pasti akan dikelola warga lokal, tapi lebih tertata.

Baca Juga  Pemkot Jakut Akan Bangun Tanggul Pemecah Ombak

Menyandang predikat sebagai Waduk Terbesar di Asia dipadukan dengan eksotisme alam di sekitarnya dan sebagai infrastruktur strategis membuat Waduk Jatiluhur layak diperhitungkan sebagai salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Bahkan pada Juli mendatang rencananya akan digelar Festival Paddle Board, Jatiluhur Run 10K dan Jatiluhur Jazz Festival.

Sementara, Direktur Utama Perum Jasa Tirta II, U Saefudin Nur menyatakan bahwa sektor lain yang bisa dilibatkan untuk wisata Jatiluhur ada pelaku UMKM setempat.

Baca Juga  Presiden Fokus Pelabuhan Pelabuhan di Papua

“Kita punya lokasi yang sangat indah di Jatiluhur, itu memang potensi aset negara yang strategis untuk pariwisata,” kata Saefudin.

“Termasuk di dalamnya pengembangan UMKM pelaku pariwisata,” lanjut pria yang baru menjabat Dirut Jasa Tirta II sejak 6 Maret 2019. 

Jika pengembangan sektor wisata air tersebut terwujud, maka akan memberikan manfaat lain seperti meningkatkan fungsi sosial hingga fungsi konservasi atau penataan lingkungan.(dik)