Pertama Kali ke Indonesia, Wapres AS Bawa Keluarga

JAKARTA, headlinejabar.com

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Wakil Presiden Amerika Serikat Michael Richard Pence yang datang ke Indonesia. Pence sendiri berkunjung dengan disertai istri, Karen Pence, beserta dua putrinya, Kamis (20/4/2017).

Bagi Michael Pence, ini adalah kunjungannya yang pertama kali ke Indonesia. Demikian halnya bagi Presiden Joko Widodo, pertemuannya dengan Wapres Pence sebagai bagian dari pemerintahan baru Amerika Serikat merupakan yang pertama meskipun komunikasi telah dilakukan sebelumnya.

Baca Juga  Presiden Tegaskan Keseriusan Indonesia Tangani Terorisme

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kerja sama dan kemitraan. Utamanya pada bidang perdagangan dan investasi.

“Kita telah membahas sejumlah isu baik bilateral maupun internasional. Yang pertama, komitmen Amerika untuk meningkatkan strategic partnership dengan Indonesia akan fokus kepada bidang-bidang kerja sama dan investasi. Bulan depan akan ada tim yang membahas mengenai pengaturan perdagangan dan investasi bilateral berdasarkan prinsip win-win solution,” demikian Presiden Jokowi menjelaskan saat memberikan pernyataan pers bersama di Istana Merdeka, Jakarta.

Baca Juga  Keluarga Korban Datangi RS Polri Untuk Tes DNA

Selain menyatakan komitmen kerja sama di bidang perdagangan, kedua negara juga menyampaikan pandangan yang sama seputar perdamaian dunia.

“Sebagai negara muslim terbesar di dunia dan sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, kita juga sepakat untuk menguatkan kerja sama di bidang perdamaian,” Presiden melanjutkan.

Hal yang sama ditekankan oleh Wakil Presiden Pence saat memberikan pernyataan. Menurutnya, Indonesia dan Amerika Serikat sesungguhnya berbagi nilai yang sama seputar perdamaian.

Baca Juga  Dua Warga Sukabumi Jadi Korban Tragedi Pulo Mas Jakarta

“Sebagai negara demokrasi terbesar kedua dan ketiga, kita memiliki pandangan yang sama mengenai nilai-nilai dasar seperti kebebasan, penegakan hukum, hak asasi, dan perbedaan keyakinan,” ucap Pence.

“Kita akan bekerja lebih erat lagi untuk kepentingan bersama bangsa dan rakyat kita, serta untuk kepentingan Asia Tenggara secara keseluruhan.

REPORTER : YUSUF STEFANUS

EDITOR      : DICKY ZULKIFLY