Pembangunan Tol Cimanggis-Cibitung Mangkrak sejak 2006

DEPOK, headlinejabar.com

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan guna melihat langsung proses pembangunan ruas jalan Tol Cimanggis – Cibitung di Jalan Gas Alam samping Perumahan Rafles Hills Blok E RT 02 RW 05 Kelurahan Harjamukti Kecamatan Cimanggis Depok, Jawa Barat.

Dalam kunjungannya Presiden di dampingin oleh menteri BUMN Rini Soemarno, di sela-sela kunjungannya Presiden Jokowi menegaskan bahwa proyek ruas jalan tol Cimanggis – Cibitung yang sempat terbengkalai akan terus berjalan.

“Proyek ini sudah terlalu lama tidak di kerjakan untuk itu kita ambil alih dan sekarang di kerjakan oleh swasta dalam hal ini Waskita yang mengerjakan,” ujar Presiden Jokowi, Selasa (21/6/2016).

Jokowi menegaskan bahwa Proyek ruas jalan tol ini bukan tanpa hambatan tetapi hal tersebut jangan sampai menjadi halangan untuk memulai melakukan pekerjaan besar.

Baca Juga  PLN Klaim Pasukan Listrik di Palu, Sigi dan Donggala Pulih

“Ada dua sampai tiga titik yang di gugat tetapi kita tidak boleh kalah oleh segelintir orang karena saya tegaskan ini demi kepentingan orang banyak karena macetnya ini sudah berkilo-kilo,” katanya.

Sekali lagi Presiden menegaskan bahwa proyek ruas jalan tol ini sudah di persiapkan sejak lama hanya saja masih terkendala masalah pembebasan lahan yang menurutnya baru mencapai 0,7 persen.

“Uangnya sudah siap tahun 2018 untuk pembebasan lahan baru mencapai 26 kilo meter pada tahun 2015,” terangnya.

Dikatakan Presiden bahwa masalah sebenarnya dalam proses pembangunan ruas jalan tol adalah ketika seseorang di berikan mandat untuk mengerjakan tetapi yang di beri mandat tidak menjalankan.

“Saat ini yang paling penting proyek ini sudah kita ambil dulu karena apa sudah ada tiang dan itu sudah berpuluh-puluh tahun tidak ada penyelesaiannya karena ini sebenarnya adalah persoalan-persoalan lama dimana orang sudah di berikan konsensi tetapi tidak di kerjakan tetapi saya tidak ini harus di kerjakan,” tutupnya.

Baca Juga  Anies Akan Selenggarakan Deklarasi Pemilu Damai Hingga Tingkat Kelurahan

Dalam kunjingan hari ini Presiden melakukan kuinjungan beberapa tempat proyek jalan tol di Jabodetabek, seperti Tol Cimanggis-Cibitung, Presiden menyesalkan karena proyek jalan Tol tersebut mangkrak sejak tahun 2006.

“Satu lagi ini yang bermasalah juga ini sudah sejak 2006 jadi kita ambil alih dari swasta dan sekarang dikerjakan oleh waskita,” jelas Presiden.

Kebutuhan masyarakat akan infrastruktur yang memadai dan mencakup ke segala macam sektor,Presiden berkeinginan menyelesaikan beberapa proyek jalan Tol yang mangkrak.

Dalam kesempatan groundbreaking Tol Cimanggis-Cibitung dengan jarak tempuh 26 Km baru 0,7 persen pembebasan lahannya pun baru 1 persen.

Baca Juga  Presiden Berencana Hadiri Kongres Alim Ulama di Lombok

“Yang paling penting sekarang suidah diambil alih sudah dimulai baru ini memang mulai pembebasan lahan ini belum ada 1 persen (hanya) 0,7 persen untuk sepanjang 26 kilo baru 0,7 persen memang baru kecil,” ujarnya.

Menurut Presiden proyek jalan tol ini merupakan mengatasi kemacetan yang sudah cukup parah,presiden margetkan kepada Waskita sebagai kontraktor 2018 proyek tersebut telah rampung,dan tidak ada lagi masalah dalam pembebasan lahan.

“Karena ini untuk mengatasi kemacetan yang sudah amat sangat tiap pagi silahkan lihat kesini berkiloi-kilo macetjadi kita harapkan kalau ada pembesan lahannya mudah-mudahan tidak ada masalahnya dana nya sudah siap 1,5 triliun,duitnya sudah siap tapi pembebasan lahannya mudah-mudahan tidak ada masalah,” tegas Presiden Jokowi kepada awak media.(*)


Reporter : Yusuf Stefanus /Yopi Setyabudi
Editor : Dicky Zulkifly