Merasa Ditelantarkan Panitia Kongres, Massa HMI Ngamuk di Pekanbaru
Foto : Massa HMI Indonesia Timur Makassar, Ambon dan Papua memblokade Jalan Sudirman, Pekanbaru, dengan membakar ban.
PEKANBARU, HeadlineJabar.com
Merasa ditelantarkan oleh Panitia Kongres, massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ngamuk di Pekanbaru Riau, Sabtu (21/11/2015). Massa berjumlah kebih dari 400 orang ini melakukan keonaran lebih dari tiga jam di Pekanbaru.
Massa HMI yang baru-baru ini berasal dari Indonesia Timur Makassar, Ambon dan Papua memblokade Jalan Sudirman, Pekanbaru, dengan membakar ban. Mereka juga memecahkan kaca halte bus di depan Gedung Gelanggang Olah Raga Remaja Pekanbaru karena merasa tak terima ditelantarkan Panitia Kongres HMI ke XXIX.
Aksi mereka akhirnya bubar setelah polisi turun tangan. Kapolresta Pekanbaru Kombes Aries Syarif Hidayat turun ke lokasi bersama jajarannya.
Aries melakukan pendekatan agar mahasiswa segera mengakhiri aksi blokir jalannya. Pihak kepolisian meminta agar mahasiswa sebagai tamu di Pekanbaru dapat menghargai hak warga Riau yang akan menggunakan jalan.
“Saya mengerti atas kekecewaan rekan-rekan datang jauh-jauh tidak mendapat perhatian panitia. Meski demikian saya minta rekan-rekan untuk mengakhiri aksi ini,” ujar Aries.
Dia juga berharap, selaku kader HMI sebagai tamu untuk bersikap saling menghormati. “Kita akan coba membantu rekan-rekan menghubungi pihak panitia kongres untuk segera menyelesaikan masalah ini,” kata Aries.
Niat polisi yang akan menjembatani masalah tersebut, ternyata membuahkan hasil. Ratusan kader HMI asal Indonesia Timur akhirnya menyudahi aksi blokir jalan tersebut.
Secara berangsur mereka juga memadamkan ban bekas yang mereka bakar di tengah badan jalan. Arus lalu lintas pada pukul 21.30 WIB akhirnya dibuka kembali. Saat ini, lokasi Gelanggang Remaja sudah diamankan pihak kepolisian. Para kader HMI kini berada di dalam gedung yang akan dilaksanakannya kongres.
Kongres HMI di Pekanbaru, rencananya dilaksanakan di Hotel Labersa, Mingggu (22/11/2015) dan akan dibuka oleh Wapres Jusuf Kalla (JK). Dana pelaksanaan kongres ini mencapai Rp 7 miliar. Dari jumlah itu, HMI dibantu dana Bansos Pemprov Riau sebesar Rp 3 miliar. Sisanya Rp 4 miliar dibantu pihak perusahaan swasta dan BUMN serta alumninya.(dtk/net/red)