Foto : Menkopolhukam Wiranto.

JAKARTA, headlinejabar.com

Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan angkat bicara terkait media penyebar kebencian Saracen, menurutnya apa yang sudah dilakukan oleh Saracen sudah masuk upaya memecah belah kesatuan bangsa.

“Jelas jelas sudah masuk wilayah memecah belah kesatuan kita sebagai bangsa. Dimana kesatuan itu sedang dibutuhkan saat ini tatkala pemerintah presiden sedang menggalakkan budaya kerja membangun negeri ini,” ujar Wiranton kepada sejumlah media di Istana usai Ratas dengan Presiden, Kamis (31/8/2017).

Kebebaaan yang diberikan negara untuk warganya adalah kebebasan yang tidak merugikan masyarakat banyak.

“Kebebasan yang konstruktif ya, kebebasan bukan yang destruktif kebebasan yang bukan merugikan masyarakat banyak. Tetapi apa yang dilakukan kelompok saracen,” katanya.

Satgas Patroli Siber Bareskrim Polri berhasil mengungkap para pelaku penyebar kebencian dan konten yang menjelekkan suku agama ras dan antargolongan (SARA) di media sosial. Beraksi sejak 2015, kelompok bernama Saracen itu bekerja secara profesional dan memiliki ribuan akun. Mereka memasang tarif hingga puluhan juta rupiah.

Dalam aksinya, Saracen membuat konten hate speech dan isu SARA untuk menyerang tokoh atau kelompok tertentu, termasuk partai politik sesuai dengan isu yang tengah berkembang.

Diketahui, untuk menjalankan aksinya menyebar konten ujaran kebencian, Saracen memiliki akun yang mencapai ribuan. 

REPORTER : YUSUF STEFANUS

EDITOR : DICKY ZULKIFLY