JAKARTA, headlinejabar.com

Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo (Jokowi) membenarkan telah mengajukan nama sekaligus calon tunggal pengganti Kapolri Jendral Badrodin Haiti kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Nama calon tunggal pengganti Kapolri antara lain Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Tito Karnavian.

Presiden mengaku telah mendapat masukan dari berbagai macam pihak, Kapolri, Kompolnas dan juga masukan dari masyarakat yang menginkan Polri menjadi lebih baik.

Nama Komjen Pol Tito Karnavian mengalahkan beberapa sangiangnya, mulai Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso, sampai Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan.

Proses pergantian Kapolri merujuk pada Undang-Undang (UU) No2 tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia.

Presiden Jokowi berharap Komjen Pol Tito Karnavian nanti tetap menjaga profesionalisme, mengayomi masyarakat dan juga dapat memperbaiki kualitas penegak hukum.

“Saya berharap Tito nantinya dapat meningkatkan profesionalisme, mengayomi masyarakat juga memperbaiki kualitas penegak hukum,” harap Presiden Jokowi usai melantik Gubernur dan Wakil Sulawesi Tengah di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (16/6/2016).

Lebih lanjut, Presiden meyakini Komjen Pol Tito memiliki kemampuan yang mumpuni dan cerdas. “Kita juga berharap DPR dapat memproses ini. Saya menyakini beliau mempunyai kemampuan, cerdas, punya kompetensi yang baik dan kita berharap dpr juga bisa memproses ini,terima kasih,” ucap Presiden Jokowi.