Masyarakat Diminta Untuk Berhati-Hati Saat Mudik Lebaran

ACEH, headlinejabar.com

Lebaran 2022 ini pemerintah resmi memberikan izin kepada masyarakat untuk mudik agar dapat merayakan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1443 Hijriah bersama keluarga di kampung halaman. Tahun ini menjadi tahun pertama mudik diperbolehkan sejak pandemi Covid-19 melanda tanah air pada awal 2020 lalu.

“Untuk tahun ini, pemerintah akan memberi kelonggaran untuk membolehkan masyarakat mudik lebaran. Tetapi, karena pandeminya belum hilang, kepada masyarakat supaya tetap berhati-hati,” pesan Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat memberikan keterangan pers usai memberikan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat Aceh di Loka Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (LRSAMPK) Darussa’adah di Jl. Soekarno-Hatta, Desa Tingkem, Kec. Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar.

Baca Juga  Ingin Naik Kereta Cepat, Warga Purwakarta Harus Pergi ke Karawang dan Cikalongwetan

Lebih lanjut Wapres, demi mencegah transmisi virus kepada sanak famili yang ditemui di kampung halaman. Sehingga diharapkan setelah lebaran tidak terjadi lagi lonjakan kasus Covid-19.

“Dari berbagai perkiraan, yang mudik antara 70-80 juta orang. Nah, ini masyarakat supaya berhati-hati karena mereka pulang kampung di daerah itu ada orang tua, ada orang sakit, dan anak-anak,” tambahnya.

Baca Juga  Kapolres dan Penggiat Sosial Media Bentuk Komunitas Cyber Sumedang

Wapres pun meminta masyarakat untuk melakukan vaksinasi bahkan hingga dosis booster sebagai upaya mewujudkan kekebalan kelompok dan sebagai bentuk proteksi diri khususnya saat mudik lebaran.

“Makanya diminta untuk senantiasa menjaga diri dengan melakukan protokol kesehatan dan juga vaksinasi ya, harus dua bahkan tiga (kali) sampai booster,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Wapres menyampaikan bahwa pemerintah saat ini terus fokus dalam upaya pemulihan ekonomi nasional serta peningkatan produktivitas masyarakat. Ia pun optimis pandemi Covid-19 dengan segala dampaknya akan segera berlalu.

Baca Juga  Akhir Maret, Puluhan Ribu Buruh Aksi Besar-Besaran di 20 Provinsi 150 Kabupaten Kota

Insya Allah segala sesuatunya segera berlalu. Kita tahun ini sedang melakukan pemulihan ekonomi dan juga (meningkatkan) produktivitas masyarakat berkaitan dengan menurunnya Covid-19,” tutur Wapres.

Mendampingi Wapres dalam keterangan pers kali ini, Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, dan Bupati Aceh Besar Mawardi Ali.