Listrik Syarat Utama yang Diperlukan Investor

GORONTALO, headlinejabar.com

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menjelaskan, pemerintah tidak akan terpaku pada satu sumber energi saja dalam membangun pembangkit listrik. Karena masih banyak yang dimanfaatkan dari alam.

“Jangan hanya pakai solar saja, jangan pakai gas saja, jangan hanya batubara saja, semuanya. Semakin variasinya semakin banyak semakin baik. Semua kan, ombak bisa, angin, geothermal, gas juga, batubara juga, kita semuanya ada,” ujar Presiden Jokowi, Jumat (3/6/2016).

Baca Juga  PT Poso Energy Sumbang Produksi Listrik Ratusan Megawatt

Permasalahan listrik adalah masalah yang sudah tidak bisa ditunda-tunda lagi, listrik adalah suatu kebutuhan dasar. “Kenapa saya keluarkan Perpres percepatan? Karena tidak bisa ditunda-tunda lagi,” ucap Presiden Jokowi.

Perpres yang dimaksud Presiden adalah Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) karena Presiden beranggapan bahwa ketersediaan listrik merupakan syarat utama yang diperlukan investor.

Baca Juga  Melalui UU Tax Amnesty, Pemerintah Siapkan Instrumen Baru Investasi

“Sudah tidak mungkin lagi ada investasi datang kemudian suruh nunggu listriknya, pasti balik, pulang. Ada hotel mau bangun di Gorontalo, kemudian tanya listriknya gak ada, pasti balik lagi, pindah ke provinsi yang lain atau pindah ke negara yang lain,” ucap Presiden.

Presiden menjelaskan bahwa listrik merupakan elemen penting yang dibutuhkan banyak sektor, seperti industri dan manufaktur. “Yang paling penting juga anak-anak kita kalau malam hari, belajar juga membutuhkan listrik,” papar dia.

Baca Juga  JK Berharap Dana Desa Bisa Membuat Pendapatan Warga Desa Lebih Baik

Usaha-usaha kecil, usaha-usaha mikro yang di kampung, yang di desa, semuanya membutuhkan listrik. “Kalau kunci itu tidak segera kita selesaikan masalahnya sampai kapan pun kita akan begini terus,” kata Presiden.(*)


 

Editor : Dicky Zulkifly