Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XX digelar di Alun-alun Wates depan Rumah Dinas Bupati Kulon Progo, Yogyakarta, Senin (25/4/2016). Kegiatan ini merupakan kali pertama diadakan di luar istana.
Hari Otonomi Daerah ke-XX di Kulon Progo, Yogyakarta dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara, Reformasi dan Birokrasi (Menpan RB) Yuddi Chrisnandi, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahyo Kumolo, Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuono.
Pada kesempatan itu Jusuf Kalla memberikan dua penghargaan untuk beberapa kepala dan pemerintah daerah. Dua penghargaan yang diberikan yakni Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dan Parasamya Purnakarya Nugraha.
Penghargaan Satyalancana merupakan sebuah tanda penghormatan yang diberikan untuk kepala daerah yang telah memiliki prestasi dalam memajukan daerahnya.
Penghargaan diberikan kepada pemerintah daerah atas hasil evaluasi kinerja positif. Merupakan hasil evalusi kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah yang masuk melalui kementerian dalam negeri.
“Hasil evaluasi diharapkan mempu mendorong pemerintah daerah dalam meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan rakyat,” terang Mendagri Tjahyo Kumolo.
Tahun ini, Kabupaten Kulon Progo mendapat penghargaan tertinggi Parasamya atas hasil evaluasi kinerja positif semala tiga tahun berturut-turut. Kilon Progo berhasil meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah.
“Sebetulnya kita tidak menyiapkan diri secara khusus. Tetapi kita bersyukur Kulon Progo, dalam penyelenggaraan PemDa dinilai normal. Sehingga kita termasuk dalam kategori 10 besar skala nasional 3 kali berturut-turut. Tahun 2013, kita pernah mendapat pengharagaan untuk EKTP nomor satu,” jelas Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo.(*)