Jokowi dan OSO Diskusikan Masalah Bangsa

JAKARTA, headlinejabar.com

Buka bersama menjadi cara Presiden Joko Widodo dalam menghidupkan suasana Ramadan 1438 H. Kali ini di kediaman Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang di Jalan Karang Asem Utara, Jakarta, menjadi lokasi presiden berbuka puasa bersama sekaligus bersilaturahmi.

“Ini bagus, yang pertama untuk mempererat ukhuwah Islamiyah kita tapi juga mempererat ukhuwah watoniyah kita,” ujar Presiden Jokowi kepada para jurnalis usai acara, Rabu (7/6/2017).

Lebih lanjut Presiden menyatakan bahwa silaturahmi tersebut juga dimanfaatkan untuk mendiskusikan segala permasalahan bangsa yang dapat diselesaikan melalui musyawarah.

Baca Juga  PMI Masih Lakukan Penyemprotan Disinfektan

“Kadang-kadang berbuka juga berbicara hal-hal yang berkaitan dengan persoalan-persoalan masalah bangsa,” ungkapnya. Presiden pun berharap dirinya memiliki kesempatan untuk berbuka puasa dengan berbagai lapisan masyarakat di Tanah Air.

“Ya dengan semua. Kalau malam dengan rakyat, masyarakat, kami berbuka puasa. Kemarin kan sudah dengan Ketua MPR, DPR, DPD dengan Pak Oesman. Nantinya tidak tahu dengan siapa lagi,” ucap Presiden dilansir dari rilis Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Baca Juga  Wapres Diminta Buka Raimuna Nasional XI Tahun 2017

Acara buka puasa bersama di kediaman Ketua DPD Oesman Sapta Odang dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Kerja dan juga para pimpinan lembaga tinggi negara. Di antaranya, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Setya Novanto, Ketua Komisi Yudisial Aidul Fitriciada Azhari, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat, Menteri Koodinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala BIN Budi Gunawan.

Baca Juga  Dengan Tegas Presiden Bicara, "Jangan Ada yang Bermain dengan Uang Rakyat". Ada apa emang?

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Said Aqil Siradj turut hadir untuk memberikan tausiah. Sedangkan Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, M.A bertindak sebagai imam salat Magrib. 

REPORTER : YUSUF STEFANUS

EDITOR       : DICKY ZULKIFLY