Jokowi Apresiasi Konsep Koperasi Modern
SUKABUMI, headlinejabar.com
Presiden Joko Widodo meminta konsep koperasi petani secara modern yang dimotori oleh PT BUMR (Badan Usaha Milik Rakyat) Pangan Terhubung di Sukabumi menjadi percontohan untuk di daerah lain. Demikian disampaikan Presiden saat mengunjungi Koperasi Arromah PT BUMR Pangan Terhubung di Sukabumi, Sabtu (02/09/2017).
“Karena saya sudah dengar lama di PT BUMR Pangan di Sukabumi ini adalah yang sering saya sampaikan mengkoorporasikan petani, ya ini,” kata Presiden kepada jurnalis setelah meninjau penggilingan beras.
Presiden mengapresiasi pendirian koperasi itu, karena konsep ini dilakukan secara menyeluruh dari mulai pengolahan sampai penjualannya.
Hal ini termasuk pengemasan yang modern dan menarik sehingga bisa masuk langsung ke industri retail.
“Dalam skala yang besar ada economic skill dikerjakan dengan cara-cara modern. dipackaging_seperti ini kemasannya. Sangat modern, sangat menarik. Bisa masuk langsung ke retail. Petani diajak berkelompok dalam sebuah skala industri,” ucap Presiden.
Sistem penanaman juga dilakukan secara modern, dengan melibatkan teknologi modern untuk mengetahui lokasi lahan, kondisi lahan, termasuk sistem pemasarannya yang dilakukan secara online.
“Saya kira petani kita harus seperti itu. Jadi saya kira akan saya copy mungkin minggu depan, Pak Luwarso (Pimpinan PT BUMR Pangan Terhubung) akan kami undang ke Istana untuk bicara. Saya ingin ini dicopy sebagai sebuah contoh untuk tempat-tempat yang lain. Biar nanti dikomandani pak Luwarso,” ujar Presiden.
Presiden pun mengatakan akan mengundang Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ke Istana Kepresidenan untuk mengembangkan konsep koperasi modern tersebut.
Tampak mendampingi Presiden, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
EDITOR : AGA GUSTIANA
REPORTER : YUSUF STEFANUS