JK Apresiasi Kinerja ICRC di Timur Tengah
JAKARTA, headlinejabar.com
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menerima Presiden International Committee of the Red Cross (ICRC) Peter Maurer, di Kantor Wakil Presiden, Merdeka Utara, Kamis (23/3/2017).
Keatangan Maurer beserta delegasi merupakan kunjungan yang kesekian kalinya untuk kembali mengapresiasi kerjasama yang terbentuk selama ini dengan Pemerintah Indonesia khususnya di bidang kemanusiaan dengan PMI.
Peter menyampaikan keinginan ICRC untuk bekerjasama secara lebih komprehensif dan lebih solid dengan Indonesia.
“Saya berharap Indonesia dan ICRC dapat meningkatkan kerjasama dibidang kemanusiaan dalam konflik khususya diwilayah Asia Tenggara,” jelas Peter.
Wapres menyampaikan ucapan selamat datang kembali dan menyambut baik akan usulan kerjsama yang disampaikan ICRC.
Sebagai Ketua PMI, Wapres pun turut mengapresiasi hubungan baik yang selama ini dimiliki antara Indonesia dan ICRC.
“Saya mengapresiasi kerja ICRC di dunia, khususya dalam kegiatan humanitarian di Timur Tengah,” tutur Wapres.
Dalam pertemuan tersebut, Peter memuji kreatifitas Indonesia dalam peran serta misi kemanusiaanya di kawasan, khususnya di Rakhine State, Myanmar.
Sebagaimana diketahu, PMI lah satu-satunya organisasi yang pertama masuk selain organisasi UN untuk membantu penanganan krisis kemanusiaan di Myanmar pasca pecahnya konflik etnis di Rakhine.
“Saat ini kami berencana membangun sebuah rumah sakit untuk masyarakat Muslim dan Buddhist disana, bekerjasama dengan sebuahNGO,” ungkap Wapres.
“Saya selalu menyampaikan pada semua orang, khususnya kepada negara-negara Muslim bahwa jangan pernah melibatkan politik dalam penanganan krisis kemanusiaan di Myanmar,” sambungnya.
Melihat pandangan tersebut, kembali Peter menegaskan ketertarikan ICRC utuk dapat bekerjasama dengan Indonesia dalam menanggulangi krisis kemanusiaan di Myanmar, Thailand dan Filipina. Model Indonesia ini dianggap cukup memberikan peluang bersar keberhasilan perdamaian di kawasan tersebut.
“Kita memiliki tradisi kerjasama yang cukup lama dengan Indonesia, khusunya dengan PMI. Saya berharap kali ini kita dapat lebih memperkuat lagi kerjasama di bidang bantuan kemanusiaan. Apalagi saat ini PMI dipimpin oleh Wapresnya sendiri,” kata Peter.
Hal lainnya yang ditawarkan adalah pengembangan kapasitas SDM khususnya di bidang kesehatan. Bidang lain yang juga ditawarkan adalah kesiapan dalam penaggulangan bencana dan krisis kemanusiaan.
ICRC membutuhkan peran dan pengalaman Indonesia dalam komunitas Islam guna merespon hal-hal mengenai krisis kemanusiaan di negara-negara Muslim atau berpenduduk minoritas Islam.
Wapres pun menyambut baik program yang ditawarkan tersebut.
“Indonesia terbuka untuk melakukan kerjasama dibidang kemanusiaan dengan siapapun,” pungkas Wapres.
Hadir beserta Presiden ICRC, Regional Director for Asia and Pacific Boris Michel dan Head of Regional Delegation of ICRC to Indonesia and Timor Leste Christoph Sutter.
Sementara Wapres Jusuf Kalla didampingi Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, Dirjen Multilateral Kemlu Hasan Kleib, Sekjen PMI Ritola Tasmaya dan Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PMI Hamid Awaludin.
REPORTER : YUSUF STEFANUS
EDITOR : DICKY ZULKIFLY