Jika Persekusi Dibiarkan, Indonesia Bisa Jadi Negara Barbar
MALANG, headlinejabar.com
Presiden Joko Widodo angkat bicara terkait persekusi. Persekusi sebagai perbuatan yang berlawanan dengan azas-azas hukum negara yang berlaku di Indonesia.
“Sangat berlawanan dengan azas-azas hukum negara, jadi perorangan maupun kelompok-kelompok, maupun organisasi apapun, tidak boleh main hakim sendiri, tidak boleh,” ucap Presiden Joko Widodo setelah menyampaikan sambutan di Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu (3/5/2017).
Terlebih lagi bila mengatasnamakan penegakan hukum, tidak bisa dibenarkan. “Tidak ada, tidak boleh dan tidak ada. Kita bisa menjadi negara barbar kalau hal seperti ini dibiarkan,” kata Presiden Jokowi.
Presiden juga menjelaskan bahwa dirinya sudah memerintahkan Kapolri untuk menindak tegas pelaku persekusi. “Tidak boleh hal-hal seperti itu dibiarkan,” ucap Presiden.
Presiden meminta kepada siapapun, baik individu, kelompok maupun organisasi masyarakat dari kelompok manapun untuk segera menghentikan aksi persekusi.
“Hentikan dan semuanya serahkan persoalan-persoalan yang akan datang itu kepada aparat hukum, kepada kepolisian,” tutup Presiden.
REPORTER : YUSUF STEFANUS
EDITOR : DICKY ZULKIFLY