Bakal Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta Adhyaksa Dault Nilai saat ini konsep pembangunan Jakarta ke arah kapitaliame yang mementingkan para pemilik modal.
Adhyaksa memiliki visi membawa Jakarta dengan konsep nasional religius dengan tagline Teguh Beriman. Konsep pembangunan Jakarta yang melakukan penggusuran secara masuf terhadap rakyat kecil dinilai sebagai konsep pembangunan kapitalisme sekuler. Konsep tersebut dinilai hanya mementingkan para pemilik modal.
“Menurut saya pembangunan Jakarta ke arah kapitalisme sekuler kalo saya nasionalis religius, kapitalisme memintingkan pemilik dana, Jakarta dibangun dengan teguh beriman,” jelasnya.
Selain itu penggusuran pasar ikan adalah hal keliru mengingat ada cagar budaya di lokasi tersebut. Harusnya, lokasi tersebut ditata dan dijadikan kampung nelayan yang lebih baik. Jika semua digusur maka akan kehilangan Jati Diri sebagai Kota Jakarta yang bersejarah.
Terkait reklamasi Adhyaksa katakan akan membuat konsep 123. Jika pengembang bangun 1 Apartemen Elit maka Ia harus bangun 2 Apartemen untuk masyarakat menengah dan 3 Apartement untuk warga bawah. Konsep tersebut agar Jakarta tidak dikuasai para orang berduit saja.
“Pasar ikan bukan sekedar penggusuran pasar ikan itu cagar budaya kenapa tidak dibangun desa nelayan jika Sigusur semua kita kehilangan jati diri
Konsepbangun reklamasi 123, 1 bangunan mewah 2 menengah 3 bawah,” ujar Cagub DKI Jakarta yang juga mantan Menteri Era SBY.(*)
