Indonesia-Tiongkok Tingkatkan Kerjasama Perdagangan
Foto : Indonesia-Tiongkok Tingkatkan Kerjasama Perdagangan
BOGOR, headlinejabar.com
Indonesia dan Tiongkok sepakat untuk meningkatkan kerja sama dan kemitraan yang saling menguntungkan bagi kedua negara. Salah satunya dalam peningkatan kerja sama di bidang perdagangan.
“Hal itu disambut sangat baik oleh Perdana Menteri Li Keqiang untuk memberikan dukungan bagi masuknya lebih banyak lagi produk kelapa sawit, sarang burung walet, kopi, kakao, dan buah-buahan dari Indonesia seperti manggis, buah naga, dan salak. Tadi secara khusus PM Li Keqiang juga menyanggupi untuk peningkatan ekspor kita, tambahan minimal 500 ribu ton minyak kelapa sawit ke Tiongkok,” tutur Presiden Jokowi, Selasa (8/5/2018).
Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pernyataan pers bersama Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Li Keqiang, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Indonesia berpandangan bahwa komoditas-komoditas lokal yang dimiliki Indonesia mampu memperoleh pasar yang besar bagi negara dengan jumlah penduduk sekira 1,37 miliar tersebut. Untuk itu, Presiden Joko Widodo berharap agar Indonesia dapat meningkatkan ekspor produk-produk unggulan Indonesia ke RRT.
Dalam kesempatan yang sama, PM Li mengapresiasi permintaan Indonesia untuk dapat meningkatkan ekspornya ke pasar Tiongkok. Salah satu dari komoditas yang ditawarkan ialah buah-buahan tropis dan produk-produk hasil pertanian asal Indonesia.
“Produk-produk pertanian dari Indonesia memiliki keunggulan di Tiongkok karena banyak yang kita tidak miliki di sana. Kami juga menyadari saat ini bahwa ekspor kelapa sawit dari Indonesia ke Tiongkok bisa ditingkatkan. Saat ini Tiongkok merupakan negara yang mengimpor kelapa sawit paling banyak dari Indonesia,” kata PM Li.
Di sisi lain, pemerintah Tiongkok berharap peningkatan ekspor bagi produk-produk khasnya ke Indonesia seperti jeruk mandarin yang menjadi komoditas unggulan mereka.
“Tentu kami juga harus memastikan bahwa standar dan kualitas dari jeruk mandarin itu sesuai dengan standar dan kualitas di Indonesia,” tuturnya.
REPORTER : YUSUF STEFANUS
EDITOR : DICKY ZULKIFLY