Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Presiden Serbia Tomislav Nicolic, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (27/4/2016). Dua kepala negara ini menyepakati akan melakukan kerja sama diplomatik dan pendidikan.
Bentuk kerja sama yang disepakati yakni terkait pembebasan biaya visa bagi pegang paspor diplomatik dan dinas kedua negara tersebut. Selain itu, kedua negara juga menyepakati untuk melakukan kerja sama dalam bidang pendidikan. Kesepakatan ini tercatat dalam dua dokumen yang langsung ditandatangani kedua belah pihak saat itu juga.
“Hari ini kita telah menyaksikan penandatangan dua dokumen kerja sama persetujuan bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas dan program kerjasama di bidang pendidikan. Demikian yang bisa saya sampaikan, saya mengundang Presiden Nicolic untuk menyampaikan pandangannya. Demikian terima kasih,” jelas Presiden Jokowi di Istana.
Dalam pertemuan ini disampaikan pula keinginan presiden untuk meningkatkan akses pasar bagi produk Indonesia. Sebenarnya, lima tahun terakhir trend perdagangan Indonesia Serbia sudah mengalami peningkatan pesat yang nilainya mencapai 85 persen.
Investasi Indonesia di Serbia, juga terus menunjukkan peningkatan terutama investasi produk makanan.(*)
